LAPORAN MAJALAH IDEA EDISI 140
IDEAonline - Memiliki lahan yang sempit bukan berarti halangan untuk berkreasi pada desain interior. Mainkan saja warnanya!
Jaman dulu, orang terbiasa dengan penggunaan satu ruang untuk satu fungsi.
Sehingga memerlukan lahan hunian yang luas untuk memenuhi kebutuhan sesuai keinginan.
Tetapi, kala ini makin sulit untuk mendapatkan lahan yang luas.
Belum lagi harga tanah yang kian meninggi.
Imbasnya, rumah dengan ukuran terbatas dengan desain simpel semakin banyak diminati.
Selain tidak memakan bujet begitu besar, rumah kecil berdesain simpel lebih mudah dirawat.
karena ada 1001 cara untuk menyiasati ruang agar nampak lega. Salah satunya adalah dengan memainkan warna pada setiap elemen ruangnya.
Dinding
Berikan sentuhan warna lembut pada dinding, seperti warna pastel dan warna natural untuk menghadirkan kesan lapang pada ruangan.
Contohnya, warna-warna yang mengarah ke putih, seperti varian putih (broken white, gading), krem, atau warna-warna pastel yang muda.
Selain memperluas ruangan, warna tersebut juga akan menimbulkan efek rileks dan nyaman. Begitupun jika ingin menggunakan wallpaper.
Nurrizka, arsitek dari Vaastu Arsitektur studio menyarankan, “Pilih wallpaper yang sifatnya gradasinya yang tidak terlalu ketara.
Yang penting warnanya kategori putih atau natural.
” Sebaliknya, jika Anda menggunakan warna gelap pada dinding, justru ruang akan tampak sempit karena efek dari warna tersebut memberikan batasan.
Jika Anda ingin mengaplikasikan warna terang, sebaiknya hanya diterapkan pada salah satu sisi atau dinding saja. Gunanya sebagai point of interest atau penanda suatu ruangan.
Misalnya untuk area ruang tamu menggunakan karpet dengan warna merah.
Karpet itu bisa digunakan sebagai penanda ruang, sehingga tidak perlu menggunakan sekat atau partisi yang mempersempit ruang.
(*)