Laporan Majalah Renovasi 46
IDEAonline - Salah satu cara instan untuk mengganti suasana ruang adalah memasang wallpaper.
Aplikasinya cepat, ragam motif, dan warna yang tersedia juga bervariasi. Dinding rumah lebih berkarakter seketika.
Kelebihan lain dari wallpaper, adalah kemampuan menutupi retak rambut dan permukaan tembok yang tak rata.
Hal ini sulit ditemui pada material pelapis dinding lain semisal cat. Namun, agar tampilan wallpaper kian sempurna, Anda juga perlu memastikan wallpaper yang Anda beli sesuai konsep yang diinginkan.
Selain itu, material yang Anda pilih juga harus berkualitas dan tidak berbahaya bagi kesehatan.
Baca Juga : Materialnya Gunakan Bangkai Kapal, Intip Kafe Bergaya Industrial Ini!
Agar tak salah memilih, simak 4 hal berikut sebelum membeli wallpaper.
1. Sesuaikan dengan Konsep Interior
Sebelum membeli, selaraskan motif wallpaper dengan desain ruangan. Misal, ruangan Anda bergaya klasik, pilih motif bunga atau sulur. Untuk warna, pilih merah marun atau aksen emas.
Melepaskan wallpaper atau kertas dinding bukan proses yang mudah. Jika ingin lebih praktis, Anda bisa mempekerjakan tenaga profesional. Namun, bukan berarti Anda tidak mungkin melepaskannya sendiri.
Apabila rumah Anda berkonsep modern, pilih desain dan warna yang sederhana, misalnya warna-warna monokrom.
Sedangkan untuk di kamar anak, pilih motif bergambar kartun dengan warna-warna cerah seperti biru, hijau, kuning, atau merah muda.
2. Perhatikan Bahan Pelapis
Di pasaran terdapat beberapa jenis bahan wallpaper. Material tersebut di antaranya kertas, vynil, bahkan beludru (velvet). Kelebihan bahan kertas adalah harganya yang lebih murah.
Akan tetapi, jenis ini rentan robek, tidak tahan lama, dan sulit dibersihkan.
Bahan dasar vynil memberi efek mengilap pada dinding.
Kelebihan lainnya, permukaan yang tahan air sehingga mudah dibersihkan.
Sedangkan wallpaper yang terbuat dari beludru akan menghasilkan kesan mewah, namun harganya cenderung mahal.
Bahan beludru berpotensi menyimpan debu dan sulit dibersihkan.
Baca Juga : Sekali Makan Rp 700 Ribu, Resto yang Dikunjungi Uya Kuya Jadi Sorotan, Interiornya Mewah Banget!
3. Sesuaikan Dimensi Ruang
Jika Anda tinggal di apartemen, pilih wallpaper motif garis horizontal untuk memberi efek luas. Gunakan motif yang simpel agar ruangan tidak terkesan ramai dan ruang sempit.
penggunaan wallpaper pada dinding kamar mandi
Sedangkan untuk plafon yang rendah, pilih wallpaper motif garis vertikal yang memberi kesan meninggikan.
Pilih warna plafon yang lebih terang agar plafon nampak lebih tinggi.
Untuk ruangan yang luas, pilih wallpaper berwarna gelap dengan motif yang cukup padat untuk mengisi ruangan. Tujuannya, ruang tidak terkesan kosong dan lengang.
Namun, untuk pemasangan di ruang sempit, sebaiknya wallpaper di tempatkan pada satu sisi dinding atau sebagai aksen.
Wallpaper tema sirkus yang berisi hewan hewan lucu ini cocok untuk kamar anak
4. Waspada Bahan Berbahaya
Untuk menjaga kesehatan Anda dan keluarga, pilih wallpaper yang tidak mengeluarkan bau atau zat kimia berbahaya.
Baca Juga : Seluas 21.000 m2, Propan Raya Resmikan Gedung Baru di Kawasan Ciputra International
Lapisan wallpaper yang tidak sesuai standarkesehatan akan membahayakan penghuni dalam jangka panjang, terutama jika dipasang di kamar anak.
Anda juga dapat memilih jenis wallpaper yang mempunyai lapisan anti bakteri. Walau lebih mahal, kesehatan Anda dan keluarga lebih terjamin.
(*)