Dapat Lakukan 3 Kegiatan Sekaligus, dari Nyuci Hingga Nyetrika, Tilik Tips Hadirkan Ruang Utiltas di Rumah (Part 2)

Jumat, 19 April 2019 | 08:30
Foto Aditia Rianda/Properti Ardian Dewanto & Ratri Muditasari, Cisauk, Tangerang Selatan

Compact dan Tanpa Sekat, Ini Dia Inspirasi Rumah Mungil Seluas 99 Meter Persegi

Laporan tabloid Rumah 180

IDEAonline -Bermula dari kebutuhan untuk memiliki sebuah ruang serbaguna tempat aneka pekerjaan rumah tangga dikerjakan.

Beberapa ruang pun dirombak untuk mewujudkannya.

Keluarga Aswin, yang tinggal di Jakarta Selatan, baru saja membeli sebuah rumah yang memiliki loteng untuk tempat jemur dan cuci.

foto dok. tabloid rumah

ruang utilitas yang pas untuk rumah tangga

Sang istri berencana merombak sebagian ruang cuci dan kamar mandi pembantu menjadi tempat untuk melakukan pekerjaan ”rumah tangga”.

Beberapa tip yang bisa dilakukan untuk membuat ruangan jenis ini adalah sebagai berikut.

4.Kotak atau lemari simpan.

Container, keranjang, dan lemari adalah perabot yang sebaiknya ada di dalam ruang utilitas. Kotak simpan dapat berada di area kering maupun basah, tergantung dari fungsinya.

Tempat penyimpanan di area basah, sebaiknya dibuat menggantung di dinding dan memanfaatkan ketinggian bidang.

Hal itu berguna untuk mencegah benda agar tidak rusak, lapuk, dan berkarat jika menyentuh lantai.

mejoresfotos.eu
mejoresfotos.eu

Rumah bebas polusi udara

5.Jaringan air dan udara.

Pada ruang utilitas selalu ada dua jenis jaringan air yang perlu diperhatikan tata letaknya.

Yang pertama adalah jaringan air bersih, yang berkaitan dengan suplai air bersih ke dalam ruang. Yang kedua adalah jaringan air kotor, yang berhubungan dengan limbah dari ruang.

Jika terdapat kamar mandi, maka jaringan buangan kotoran juga perlu diperhatikan.

Jaringan udara adalah saluran yang menyangkut masalah bau-bauan, asap, dan panas api.

Selain kenyamanan, faktor keamanan terhadap bahaya kebakaran juga penting diperhatikan jika ada fungsi dapur di dalamnya.

6.Titik lampu dan listrik.

idealhome.co.uk

Letakkan lampu di dinding

Yang terakhir, jangan lupa menetapkan letak titik-titik lampu dan listrik.

Titik lampu lebih banyak digunakan di area kering karena ada lebih banyak aktivitas di sana.

Cahayanya harus terang dan nyaman digunakan untuk bekerja dalam durasi yang cukup lama.

Begitu juga dengan titik listrik. Titik listrik sebisa mungkin diletakkan di ketinggian yang terhindar dari jangkauan anak, dan diletakkan di area yang terhindar dari genangan air.

Dan jangan lupa, kapasitas energi listrik haruslah memadai untuk digunakan oleh berbagai alat listrik yang ada.

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya