Laporan Majalah Renovasi edisi 32
IDEAonline-Suara bising memang sangat mengganggu.
Sumbernya, bisa dari deru mesin kendaraan. Jika rumah Anda berada di pinggir jalan kompleks, biasanya suara bising berasal dari suara pedagang atau pembicaraan orang.
Baca Juga :Rumah Via Vallen Diteror Pria Tak Dikenal, Tidak Hanya Melamar Via, Ini yang Dilakukan...
Kebisingan dalam ruangan dapat terjadi karena energi suara di dalam ruangan berjalan lambat sampai ke telinga pendengar.
Energi suara yang melambat itu menimbulkan suara akan datang secara bertahap, sehingga menimbulkan dengung.
Untuk mengatasi bising, Anda dapat mencari tahu penyebab datangnya suara tersebut.
Ada tiga penyebabnya.
1. Sumber Kebisingan
Kenali sumber suara yang menghasilkan kebisingan.
Sumbernya boleh jadi dari deru mesin kendaraan yang melintas di depan rumah.
Atau suara yang berasal dari pembicaraan orang di sekitar rumah.
Untuk mengatasi itu, Anda dapat membangun dinding pagar yang cukup tinggi, sekitar 2m. Jika suaranya sangat bising, Anda dapat menambahkan bahan peredam suara pada dinding rumah.
Gunakan tanaman dan pohon yang rindang.
Fungsinya, untuk penetralisir suara. Pilih tanaman yang berdaun lebar agar andal mereduksi suara bising yang berlebihan.
Baca Juga :Ramadhan Sebentar Lagi! Buat Meja Makan Meriah dengan Tips Menata Satu Ini!
2. Jalur Kebisingan
Anda juga perlu memeriksa jalur rambatan suara yang masuk ke rumah.
Ceklah letak jendela, pintu, dan beberapa lubang udara yang menjadi jalan masuk suara. Terutama bukaan yang menghadap ke arah jalan.
Untuk mengurangi rambatan suara yang masuk, Anda dapat menambahkan bahan peredam. Misalnya, kain gorden atau kerai kayu.
3. Sasaran Kebisingan
Dari sumber bunyi, suara dirambatkan dan dipantulkan ke seluruh ruang. Setelah terpantul dinding, suara tersebar ke seluruh ruangan.
Baca Juga :Pilih Pelapis Antibocor Jangan Sembarangan. Ini Dia Pilihan Tepatnya!
Untuk mengatasi hal tersebut, Anda dapat melapisi ruangan dalam rumah Anda dengan bahan peredam suara.
Selain itu, Anda dapat menempatkan furnitur kayu, hiasan di dinding, maupun karpet lantai.
(*)