IDEAonline -Apartemen di daerah Sudirman menjadi pilihan Rendi Parayoga (30 th) dalam menentukan lokasi tempat tinggalnya.
Lokasi yang strategis, berada di pusat kota, akses yang mudah, dan dekat dengan kantor, menjadi alasan kuat mengapa ia memilih tinggal di apartemen itu.
“Sejujurnya, antara nyaman dan tidak tinggal di sini, karena apartemen ini hanya tipe studio dengan luasan terbatas. Sempit banget, padahal harganya selangit,” terang Rendi.
Baca Juga : Buat Hunian Makin Berdimensi dan Lapang dengan Permainan Split Level, Begini Caranya!
“Tapi kalo melihat macetnya Jakarta, tinggal di sini adalah pilihan terbaik. Bisa ‘tua’ di jalan kalo harus memilih tempat tinggal di luar Jakarta,” tambahnya.
Di dalam unit apartemennya, hanya terdapat kamar mandi, pantry, dan kamar tidur dengan luas total ruangan 21 m2, belum dikurangi ketebalan dinding dan jalur sirkulasi dalam ruang.
Dari ketiga ruang yang ada di dalam unit apartemennya, Rendi menginginkan area tempat tidur menjadi ruang yang multifungsi.
“Ruang ini bisa difungsikan sebagai ruang penerima tamu, ruang menonton TV, ruang kerja, ruang penyimpanan maksimal, dan tempat tidur yang tetap nyaman,” ucapnya.
Untuk bisa tinggal di lahan terbatas dengan nyaman memang dibutuhkan perilaku tertentu. Salah satunya, jangan membeli furnitur yang sudah “jadi”.
Selain itu, bentuk/model furnitur juga perlu dipikirkan.
Furnitur lipat dapat menjadi solusi dalam memaksimalkan ruang di lahan terbatas.
Anda sebaiknya juga mulai menghindari kebiasaan membeli barang yang tak perlu dan disiplin dalam menyimpan barang sesuai dengan lokasinya.
Bila Anda mematuhi hal-hal ini, unit apartemen Anda akan terasa nyaman dan aktivitas di dalamnya dapat berjalan optimal.
maksimalkan ruang dengan furnitur lipat
Kondisi ruang
saat semua fungsi perabot “tersembunyi”.
Yang terlihat hanyalah desain sebuah lemari dan panel televisi.
Bagian tengahnya dapat difungsikan sebagai tempat menerima tamu secara lesehan (duduk di lantai yang diberi alas duduk misalnya karpet).
Baca Juga : Gak Perlu Khawatir Main Warna di Rumah Mungil atau Apartemen. Ini Caranya! (Part 1)
maksimalkan ruang dengan furnitur lipat
Tempat tidur
Saat ambalan bagian atas dan daun pintu lemari di tarik, keduanya akan menjadi alas tempat tidur.
Di dalamnya, kasur yang dilipat 3 dengan tebal sekitar 20 cm siap untuk ditarik dan menjadi tempat tidur sepanjang 180 cm.
Tinggal pasang bedcover dan selimut, kasur pun siap menjalankan fungsinya.
maksimalkan ruang dengan furnitur lipat
Area penyimpanan
Di bagian bawah kabinet tersembunyi sebuah kursi. Bagian atasnya adalah laci, tempat menyimpan aksesori seperti jam tangan dan dasi.
Naik ke atas, 2 buah lemari dapat difungsikan sebagai tempat menyimpan berbagai benda, seperti pakaian yang dilipat, botol parfum, dan aksesori yang lebih besar.
Bagian dalam pintu lemari diberi cermin untuk mematut diri.
Baca Juga : Gak Perlu Khawatir Main Warna di Rumah Mungil atau Apartemen. Ini Caranya! (Part 2)
maksimalkan ruang dengan furnitur lipat
Lemari pakaian.
Bagian ini difungsikan sebagai penyimpanan pakaian (kemeja dan jas) dalam posisi digantung.
Pintu bagian kanan dan kiri dibuat dengan konsep tarik, sedangkan yang tengah dibuat dengan pintu geser.
maksimalkan ruang dengan furnitur lipat
Baca Juga : Dijual Seharga Rp 188 Juta, Ini Dia Selimut yang Terbuat dari Bulu Bebek
Meja kerja. Bagian bawahnya adalah kursi duduk. Bagian atasnya adalah laci untuk menyimpan perlengkapan kerja.
Lemari tengahnya dilengkapi pintu dengan bukaan dari atas.
Dengan besi lipat di ujung bawahnya, daun pintu dapat dimaksimalkan sebagai meja kerja.
Di bagian lemari ini, printer dan berkas-berkas kerja dapat tersimpan dengan rapi.
Semoga membantu ! (*)