Laporan Tabloid Rumah Edisi 198
IDEAonline -Salah satu hal terpenting yang harus diterapkan di rumah mungil, adalah memanfaatkan masing-masing fungsi ruangan dengan semaksimal mungkin.
Ruang makan di rumah mungil bisa berfungsi macam-macam, tidak sekadar untuk makan, kemudian selebihnya tak terlalu berfungsi saat penghuni tidak sedang makan.
Sebelum menentukan tata letak benda-benda di dalam ruang makan, tentukan dulu orientasi ruang makan.
Yang dimaksud orientasi ruang secara sederhana adalah fokus dari sebuah aktivitas. Ada 2 pilihan orientasi ruang makan, yaitu sebagai berikut.
1. Orientasi ke dalam
Orientasi ke dalam
Arahkan orientasi ruang makan ke dalam, dengan titik pusatnya di tengah meja makan, agar tercipta keakraban di meja makan.
Caranya ada banyak, misalnya dengan menggunakan meja makan sebagai tempat bertemu anggota keluarga, saling berbincang, bercerita tentang pengalaman sehari-hari, dan sebagainya.
Jika Anda ingin menerapkan orientasi ini di rumah, desain yang paling umum tentunya adalah memilih meja makan berbentuk bulat.
Sehingga setiap anggota keluarga dapat berinteraksi secara seimbang, karena setiap orang di meja makan bulat memiliki sudut pandang yang sama satu dengan yang lain.
2. Orientasi ke luar
orientasi keluar
Sebaliknya, cara mengubah orientasi ke luar ruang makan bisa dilakukan dengan menempatkan aktivitas di luar meja atau ruang makan.
Atau dengan kata lain, pusat kegiatan bukan di tengah meja makan.
Orientasi ini bisa dibuat dengan cara merapatkan meja makan ke jendela, sehingga fokus orang yang duduk di meja makan akan mengarah tidak cuma ke meja makan, tapi juga ke luar jendela.
Selain itu, cara lainnya adalah dengan menambahkan perangkat televisi di salah satu sudut ruang makan, atau taman mini dan kolam ikan yang tentunya akan menarik minat penghuni rumah.
Saat makan pun, kita akan dihibur oleh berbagai fasilitas di sekitar ruang makan.
Ruang Makan Satu Fungsi
Sesuai namanya, ruang makan jenis ini cuma digunakan untuk aktivitas makan.
Pada dasarnya, ada beberapa aktivitas makan yang bisa dijadikan satu di ruang makan rumah mungil.
Selain aktivitas makan dan minum, kita juga bisa menyiapkan, menyajikan, bahkan sampai memasak makanan di satu ruangan yang sama.
Desain dapur sambut bulan puasa, putih segar dengan meja makan simpel di tenga.
Caranya adalah dengan menyatukan meja makan dengan pantry atau dapur bersih, lengkap dengan lemari penyimpanan makanan yang praktis, maksimal, dan rapi.
Ruang Makan Multifungsi
Jika dilihat dari waktu penggunaannya, ruang makan yang cuma digunakan untuk aktivitas makan, dimanfaatkan tidak lebih dari 1 sampai 2 jam dalam sehari.
Jika ini diterapkan di rumah mungil, tentunya sayang ada ruang yang dibiarkan kosong dan tidak berfungsi secara maksimal.
Auto buka puasa di rumah, begini tampilan ruang makan segar dengan bantun void!
Karena seharusnya, pada rumah mungil, setiap ruang sangat berharga untuk dimanfaatkan secara maksimal sepanjang waktu, apalagi kita memerlukan ruangan untuk berbagai aktivitas sepanjang hari.
Jadi, memperluas fungsi ruang makan pastinya akan memberikan banyak keuntungan. Tidak cuma sebagai tempat aktivitas makan, melainkan juga sebagai ruang kerja, ruang belajar, bahkan ruang tamu.
Dengan penataan interior yang baik, ruang makan multifungsi bisa diubah menjadi lebih hidup dan menyenangkan sebagai tempat beragam aktivitas bagi setiap anggota keluarga.
(*)