Suka Bingung Letakan Area Jemur Dimana? Simak Trik Rumah Tipe 30 Ini!

Rabu, 01 Mei 2019 | 09:30
Desain: Rabani Kusuma Putra

ruang jemur

Laporan Taboid Rumah edisi 199

IDEAonline-Untuk menekan harga, banyak pengembang menyediakan rumah tipe kecil yang tidak dilengkapi dapur. Di halaman belakang cuma disediakan satu buah bak cuci.

Inilah yang didapat Aya (28 th) yang baru saja membeli rumah tipe 30 di kompleks perumahan di daerah Pamulang, Banten.

Baca Juga : Jangan Dilipat Saat Menjemur! 4 Cara ini Buat Tampilan Gorden Makin “Cucmey”

Baca Juga : Malas Menyetrika Pakaian? Mesin Ini Bisa Melakukannya Tanpa Repot!

Pada rumah dengan lahan terbatas, area servis memang perlu diperhatikan.

Menghabiskan taman belakang untuk area servis adalah langkah yang kurang bijaksana.

Alternatifnya adalah meluaskan dapur di lantai 1, dan membuat ruang cuci jemur di atas dapur.

Ruang untuk bersantai bisa memanfaatkan ruang jemur yang tentunya tidak digunakan pada saat sore/malam hari.

Desain: Rabani Kusuma Putra

perluas dapur

Area servis di lantai atas mengakomodasi tempat cuci dan jemur.

Baca Juga : Lantai Parket Bermasalah? Engga Perlu Ganti, Ini Caranya!

Mesin cuci dan rak diletakkan di sudut dan di bagian depannya diberi tirai yang berguna untuk melindungi peralatan dari sinar matahari atau air hujan.

Desain: Rabani Kusuma Putra

ruang jemur

Di depan mesin cuci adalah area jemur. Pada saat tidak ada jemuran, area jemur bisa digunakan untuk bersantai.

Di sini tirai berguna sebagai sekat yang memisahkan antara tempat bersantai dengan ruang cuci.

Lantai di area servis ini dipilih yang bertekstur kasar dan dindingnya dilengkapi ventilasi.

Baca Juga : Tilik 2 Trik Ampuh Melindungi Kayu dari Rayap di Area Lembap!

Dapur dilengkapi kitchen set.

Desain: Rabani Kusuma Putra

Area Dapur

Awalnya, hanya ada 1 jendela antara dapur dan ruang makan.

Sekarang jendela dibuat lebih lebar.

Selain untuk sirkulasi udara, jendela ini juga berfungsi untuk sirkulasi makanan.

Untuk pelapis lantai digunakan material keramik atau batu alam yang bertekstur kasar, untuk mengantisipasi selip atau terpeleset jika terjadi tumpahan minyak atau kotoran dari dapur.

Desain: Rabani Kusuma Putra

Tangga menuju Area Servis

Baca Juga : Hanya Seluas 32 M, Apartemen Konsep Open Plan Ini Miliki Banyak Sudut Tersembunyi! Cocok untuk Millenial

Tangga menuju area servis di atas, karena berada di ruang yang sempit, didesain per langkah.

Tangga ini berada di dalam ruang.

Untuk material anak tangga digunakan kayu, dan untuk rangka digunakan besi hollow yang dirakit dengan cara dilas dan dibaut ke dinding.

Di bagian depannya diberi pintu kaca geser yang tinggi dan lebar.

Perannya sebagai sirkulasi udara dan cahaya matahari.

Kusen pintu ini menggunakan aluminium yang dicat putih agar tak lapuk dan berkarat.

(*)

Tag

Editor : Maulina Kadiranti