IDEAOnline- Jika membeli sofa baru terlalu mahal, cukup ganti pembungkusnya saja karena ada aneka bahan kain yang bisa dipilih.
Bahan kain, lebih kaya akan warna dan motif menjadi kelebihannya dibandingkan bahan kulit asli dan imitasi.
Saat ini, tren bahan pelapis sofa mengarah pada permainan warna dan motif, sehingga tampil lebih dinamis dan chic.
Motif bunga dan damask saat ini sedang banyak digemari dengan tekstur sedikit kasar dengan tampilan yang dove sehingga terkesan lebih kuat dan kokoh.
Kamu pun dapat memilih warna dan jenis tekstur sesuai kegemaran sehingga tampil lebih hangat dan homey saat Lebaran nanti.
Berikut beberapa jenis kain yang dapat digunakan sebagai bahan pelapis sofa.
Baca Juga : Tak Sekedar Bak Mandi, di Apartemen Ini Justru Bisa Disulap Jadi Sofa
Baca Juga : Sofa Rusak Tak Harus Beli Baru, Cobalah Direparasi Dengan 4 Cara Ini
Katun
Bahan katun terkenal dengan kenyamanannya karena terasa dingin bila bersentuhan dengan kulit.
Harganya yang relatif murah membuatnya lebih terjangkau.
Namun, bahan ini memiliki warna yang cepat pudar dan mudah sobek karena kerapatan benangnya kurang.
Jadi, sebelum memilihnya, perhatikan kerapatan benangnya.
Bila benangnya semakin rapat, menunjukkan kualitas yang semakin baik.
Bahan ini rentan terkena air, dan bila perawatannya kurang tepat akan mudah lapuk dan berjamur.
Baca Juga : Jangan Diperas ! Berikut Tips Jitu Merawat Kain Tradisional yang Harus Kamu Ketahui.
Baca Juga : Bisa Jadi Rumah Jamur, Ini Dia Cara Tepat Membersihkan Keset Berbahan Kain dan Karet!
Chenille
Bahan chenille memiliki tekstur yang lembut dan nyaman mirip rajutan.
Jalinan seratnya lebih rapat, sehingga bahan ini lebih kokoh dan tidak mudah sobek.
Sayangnya, sulit dibersihkan bila terkena noda dan tidak tahan terhadap air.
Ada baiknya kamu menggunakan tenaga dry clean profesional untuk membersihkannya agar tidak mudah rusak.
Baca Juga : 4 Inspirasi Desain Interior Dengan Mengolah Kain Khas Nusantara
Polyester
Jenis bahan yang satu ini terkenal tahan lama.
Ragam warnanya sangat banyak dan indah.
Namun daya tahan terhadap air sangat rendah dan juga mudah sekali menyerap minyak.
Jadi, ada baiknya kamu segera menyekanya bila terkena tetesan air.
Kekurangan lainnya adalah, bahan ini mudah sekali terlipat.
Viscose dan Rayon
Bahan ini memiliki kelebihan kuat dan nyaman di kulit.
Namun mudah terbakar dan menyerap air.
Di pasaran disebut-sebut juga sebagai pengganti bahan sutera dengan harga yang lebih terjangkau.
Tampilan sofa yang mengilap bisa diperoleh dengan bahan ini.
Acrylic
Memiliki ketahanan terhadap paparan sinar matahari, merupakan salah satu keunggulan bahan ini.
Selain itu bahan ini terkenal lembut dan tahan lama.
Bila terkena air juga cepat mengering, sehingga cocok digunakan pada sofa yang diletakkan di teras.
Baca Juga : Sering Terlupakan, Jumlah Seater Ternyata Mempangaruhi Kenyamanan pada Sofa, Loh!
Baca Juga : Sofa Warna Warni Hingga Lukisan, Inilah 4 Tren Ruang Tamu Tahun 2019
Linen
Terbuat dari serat alami yang memiliki kekuatan 2 hingga 3 kali dari bahan katun.
Bahannya sangat lembut, namun mudah berkerut dan terasa agak panas dikulit.
Bila menginginkan bahan ini, pilihlah yang bermotif bukan hasil cetakan, karena bahan ini dapat menyerap tinta cetakan dengan mudah.
Nilon
Bahan yang satu ini banyak digemari karena sifatnya yang tahan lama, tidak mudah sobek, dan tahan terhadap air.
Baca Juga : 5 Cara Mudah Merawat Seprai Berbahan Kain Katun, Tak Perlu Dry Clean
Baca Juga : Jangan Disepelekan, Beda Kain Beda Cara Menyetrikanya! Ini Triknya
(*)