IDEAonline -Di tengah era globalisasi dan industri seperti ini, mungkin saja kamu termasuk orang yang jarang menghabiskan waktumu di alam.
Bisa jadi lebih dari 10 jam waktumu kamu habiskan hanya dengan duduk dan bekerja. Dan tak sekalipun kamu bersentuhan dengan alam.
Nah coba hadirkan hunian yang berdekatan dengan alam.
Lokasi rumah yang seperti ini bisa dijadikan saran relaksasi sambil bersantai.
Dapur pun tak lepas dari sentuhan ini.
Baca Juga : Akibatkan Kanker Hingga Kerusakan Hati, Simak Macam Polusi di Rumah!
Tempat menyiapkan hidangan bagi penghuni rumah ini lebih menonjolkan warna cokelat kayu dan warna putih.
Pengaplikasian bata ekspos pada dinding dan lantai bermotif, dilakukan untuk memberi kesan rileks dan dinamis.
Saat rumah menerapkan konsep terbuka, memberi batas visual setiap ruang yang berbeda fungsi, menjadi tantangan saat mendesain.
Baca Juga : Jangan Takut Pressure Cooker Meledak dan Kena Uap Panas, Peranti Ini Punya Pengaman
Dengan alasan inilah, dapur ini didesain dengan menggunakan material, warna, dan tekstur yang berbeda.
Sehingga, konsep terbuka tetap dipertahankan, namun indentitas ruang pun dapat ditampilkan dengan cantik.
Tanpa menghadirkan sekat, dapur ini memiliki batas visual dengan ruang keluarga dan ruang makan yang berada di dalam satu area.
Baca Juga : Jarang Anggap Enteng! Cek 3 Hal Ini untuk Cegah Kerusakan pada Pintu Geser Garasi
Terletak di bagian depan rumah, bersebelahan langsung dengan ruang keluarga, ide ini seakan mematahkan stereotip bahwa “dapur harus di belakang"
Sekaligus, hal ini menjadi cermin kehidupan penghuninya yang mengedepankan keterbukaan dalam kehidupan sosial mereka.
Mengutamakan sisi fungsional, juga dilakukan oleh sang penghuni dengan mengganti satu bagian dinding yang berbatasan langsung dengan kamar tidur dengan membuat open strorage berukuran besar.
Selain dipakai untuk penyimpanan perkakas dapur, storage ini mengambil peran dinding sebagai pembatas ruang.
Baca Juga : Ganti Kompor Sambut Lebaran, Pilih yang Bisa Mencegah Ledakan dan Gas Bocor!
Ingin lebih praktis, pemilik rumah tak menghadirkan kabinet atas. elemen fungsional ini digantikan dengan dua ambalan sebagai tempat meletakkan bumbu masakan.
Dengantidak adanya kabinet atas, membuat dinding bata ekspos menjadi lebih terlihat dan menjadi daya tarik bagi siapa pun yang berkunjung. (*)