Laporan Majalah IDEA edisi 175
IDEAonline-Hunian menjadi sesuatu yang wajib dimiliki oleh pasangan yang baru menikah.
Meski kecil, bila sudah memiliki tempat tinggal sendiri, sudah menjadi kebanggaan tersendiri. Demikian pula yang dialami oleh pasangan Kevin Jusup dan Fancy Dewi.
Dengan luas hanya 150m2, apartemen milik mereka ini tampil maksimal dengan desainnya yang begitu classy.
Putih dan kayu. Dua hal inilah yang mewakili apartemen seluas 150m2 ini.
Baca Juga : Hadiahkan Selimut Super Mahal, Ayu Ting Ting Lupakan Pernah 'Perang' dengan Nikita Mirzani
Menurut pengakuan Randhy, desainer interior dari Diagram Studio yang mengerjakan apartemen ini, tema Skandinavia dengan sentuhan warna kayu menjadi konsep hunian ini. “Apartemen ini hanya menggabungkan dua elemen yakni putih dan kayu.
Inilah yang membuat apartemen ini terlihat simpel, tidak berlebihan, apa adanya namun tetap telihat classy,” aku Rendhy.
Baca Juga : Akan Tinggalkan Rumah dalam Beberapa Hari? Tim Mudik Wajib Kepoin Tips Aman Berikut Ini!
Penggunaan warna-warna kayu ini pun bukan serta merta keinginan sang desainer interior seorang.
Putih dan kayu. Dua hal inilah yang mewakili apartemen seluas 150m2 ini.
Kevin sang pemilik apartemen juga mengakui bahwa kecintaanya pada vendor furnitur (Ethnicraft) yang membuatnya jatuh hati pada tone warna kayu medium.
Untuk itulah, beberapa furnitur dari apartemen ini dibuat dan didesain khusus oleh Diagram dengan sentuhan warna-warna tersebut.
Baca Juga : Tasya Kamilla Melahirkan di Rumah Sakit Berbintang Lima, Ada Microwave hingga TV Flat di Dalamnya
Jika melihat ke dapur dan ruang makan, di sinilah area yang paling mencuri perhatian.
Putih dan kayu. Dua hal inilah yang mewakili apartemen seluas 150m2 ini.
Sentuhan warna kayu putih pada lantai, kayu medium pada meja dan kursi, serta marmer putih pada meja island berhasil menjadikan dapur dan ruang makan ini tampil memukau.
Apalagi dengan adanya lampu gantung cukup besar yang menyorot ke meja makan.
“Untuk hunian yang tidak terlalu besar, penting sekali menghadirkan focal point.
Baca Juga : Mau Ubah Tampilan Sofa? Kenapa Harus Beli kalau Bisa Perindah Sendiri
Karenanya, saya menambahkan elemen dominan sebagai eye catching,” ungkap Rendhy.
Di ruang yang serba terbatas, mempertahankan esensi dan estetika interior tanpa meninggalkan fungsi dari setiap ruang, perlu sekali diperhatikan.
Putih dan kayu. Dua hal inilah yang mewakili apartemen seluas 150m2 ini.
Inilah yang dilakukan Diagram Studio kepada apartemen ini.
Selain memerhatikan desain, di apartemen ini juga banyak sekali furnitur dengan konsep penyimpanan tersembunyi.
Ini dilakukan agar tidak memengaruhi tampilan dari furnitur itu sendiri sekaligus tetap memiliki fungsi yang optimal.
(*)