IDEAonline -IDEA lovers akrab dengan warnaturquoise? Warna satu ini ternyata memiliki rahasia tersendiri.
Ada yang menyandingkan warna ini dengan warna lautan. Warna samudera. Warna perairan dangkal.
Tapi, banyak pula orang yang menganggapnya menyerupai warna batu Pirus, salah satu batu mulia yang diimpor dari benua Eropa oleh bangsa Turki.
Ya. Anggapan tersebut memang benar adanya.
Baca Juga: Tamu Menginap Saat Lebaran? Sambut dengan Warna Pastel di Kamar Tidur
Warnanya memang mengadaptasi batu yang telah dikenal sejak peradaban kuno tersebut.
Cocok dipakai di mana saja
Bahkan, nama “turquoise” sendiri diambil dari nama bangsa yang memopulerkannya, yakni bangsa Turki.
Menurut sejarah, batu Pirus—asal muasal warna turquoise —mulai digunakan sekitar 7000 tahun lalu.
Di peradaban Mesir Purba, batu Pirus digunakan sebagai alat bersolek di mata.
Tak hanya masyarakat Mesir Purba, suku Inca kuno pun menggunakannya sebagai perhiasan jenasah para bangsawan.
Warna dasar batu ini menyerupai biru langit, gradasi biru menuju hijau, hingga warna hijau muda.
Warna inilah yang diadaptasi sebagai warna turquoise .
Baca Juga: Hanya Seluas 112 Meter, Hunian Bergaya Skandinavia Miliki Paduan Warna yang Tidak Biasa!
Padanan Warna Monokrom
Padanan Warna Monokrom
Salah satu cara memadu-padankan warna yang paling aman adalah menerapkan kombinasi warna monokrom, yakni warna yang memiliki satu “induk” warna yang sama.
Baca Juga: Jangan Takut Hadapi Banjir, Coba Siaga dengan 7 Langkah Ini, Kulik Atap dan Saluran Air!
IDEA loversbisa memadukan warna turquoise ini dengan gradasi biru atau hijau, dengan tone dan ketebalan warna yang berbeda, agar terlihat lebih “dinamis”.
Baca Juga: Sudah Ada dari 1953 dan Didesain untuk Raja, Kursi Satu Ini Masih Modern Hingga Sekarang!
Pertimbangkan Ukuran Ruang
Pertimbangkan Ukuran Ruang
Jika ruangan relatif sempit dan mungil, ada baiknya menggunakan palet warna turquoise muda
Yang mengarah ke warna pastel, dipadukan dengan warna cerah lainnya.
Menurut Ahli warna satu inimerupakan turunan warna biru menuju hijau, dan terinspirasi dari warna alam, yakni warna lautan.
Makanya, turquoise menghadirkan efek segar pada sebuah ruangan.
Selain segar, dalam ilmu psikologi, nuansa turquoise pun diyakini memiliki efek relaks dan menenangkan.
Deasy menambahkan, selain menghadirkan kesan segar dan tenang, turquoise bisa menumbuhkan semangat dan energi positif, karena sifatnya yang menyenangkan.
"Jangan lupa, warna turquoise dalam sebuah ruangan juga bisa meningkatkan kreativitas penghuninya,”ungkap salah satululusan Desain Interior Universitas Trisakti.
Jangan Takut dengan Warna Kontras!
Jangan Takut dengan Warna Kontras!
Dengan kadar yang pas dan sesuai, Anda bisa memakai warna-warna itu secara bersamaan, tanpa harus takut terkesan bulky atau penuh.
Baca Juga: Mudik Rumah tetap Aman, Pakai Kunci dan Gembok yang Dibenci Pencuri
Caranya, dengan menambahkan warna-warna netral di antaranya, tanpa ada yang terlalu dominan di antara 2 warna kontras tersebut.
IDEA loversbisa menerapkan paduan warna ini di artwork ataupun pajangan cantik.
Baca Juga: Cara Ini Bikin Lemarimu Rapi, Inilah 8 Barang dan Simpan Idealnya
Dominasi Putih, Turquoise Sebagai Aksen
Dominasi Putih, Turquoise Sebagai Aksen
Putih memang identik dengan kesan bersih, suci, dan lapang.
Hanya, sayangnya, warna putih bisa menjadi begitu monoton, bila tak ada warna-warna lain yang bertindak sebagai aksen.
Mudah, bukan? (*)