Laporan Majalah IDEA 176
IDEAonline -Dari kejauhan, bangunan rumah bercat putih ini tampak berbeda dengan rumah-rumah sekitarnya.
Jika umumnya fasad rumah menghadap ke jalan raya, maka bangunan yang dirancang oleh Dendy Darman, Unkl Us & Kind of Life, ini justru sengaja mengekspos bagian belakang rumah ke arah jalan raya.
Bukan tanpa alasan Dendy, desainer yang kerap melahirkan ide-ide menarik ini, membalik arah hadap bangunan rumah ini.
Baca Juga: Kecelakaan Kamar Mandi 75% Berada di Bawah Shower, Ini yang Bisa Dilakukan!
Muka rumah yang sesungguhnya ditempatkan menghadap ke belakang, karena di belakang lahan terdapat area terbuka.
Dengan begitu, area terbuka ini dapat diakses dengan lebih mudah.
Hunian yang diberi nama Haba House ini memang didesain agar penghuninya mengeksplorasi bagian halaman belakangnya yang dipenuhi tumbuhtumbuhan yang menyejukan.
Baca Juga: 100% Persen Berhasil! Simak Tips Merawat Furnitur Kayu Wajib Tahu
Kata “haba” diambil dari pemilik lahan sebelumnya yang kerap dipanggil “Abah.”
Selain itu, dengan merancang muka rumah menghadap lahan belakang,pengawasan kepada si buah hati dapat dilakukan secara maksimal.
Sekaligus, ini meminimalkan risiko gangguan orang jahil yang mungkin terjadi bila muka rumah berhadapan langsung dengan jalan raya.
Mengenai desain rumah ini, dua kata yang dapat menggambarkan, yaitu simpel dan elegan. Yang dapat disebut simpel adalah pembagian ruangnya.
Sementara, elegan adalah kesan yang ditampilkan dari desain interiornya yang memiliki sentuhan Skandinavia.
Baca Juga: Apartemen Pintar Seluas 150 M Ini Banyak Gunakan Penyimpanan Tersembunyi 'Tampilan Makin Lapang'
Pembagian ruang di Haba House terasa simpel karena konsep multifungsi yang diterapkannya, misalnya pada bagian living room-nya.
Dendy merancang living room di rumah ini dengan memuat fungsi sebagai ruang keluarga, dapur bersih, dan sekaligus ruang makan.
Konsep yang simpel turut dihadirkan dengan pemilihan warna putih untuk rumah. Pemilihan furnitur dan aksen-aksen penghias dinding menghadirkan kesan elegan.
Furnitur dan penak-pernik rumah ini yang sebagian besar bernuansa alam ini juga sebagai warna sekunder bagi rumah. Hunian pun semakin terasa dekat dengan suasana alam.
Yang turut menjadi poin plus dari hunian ini adalah sisi fungsionalnya, yakni pemanfaatan ruang dan area penyimpanan.
Baca Juga: Dapur Tidak Boleh Kotor Bila Ingin Karir dan Percintaan yang Bagus, Ini Kata Fengshui!
Ukuran yang cukup terbatas tak lantas membuat hunian tersebut terkesan sumpek.
Area penyimpanan yang modern kemudian ditambahkan Dendy untuk menyiasati batasan tersebut, mulai dari ambalan di dinding, ataupun berbagai penyimpanan tambahan pada dapur.
Area sisa pun turut dimanfaatkan sebagai ruang fungsional, misalnya sebagai tempat membaca sekaligus penyimpanan barang.
Hasilnya, konsep rumah yang modern namun tetap kental dengan bernuansa alam.
(*)