Laporan Majalah IDEA 183
IDEAonline - Di era sekarang ini, rasanya cukup sulit untuk membangun rumah sendiri.
Harga material yang mahal seringkali menjadi masalahnya.
Inilah yang ditakuti banyak pasangan muda.
Namun, lain hal bagi Mande Austriono dan Fryska Utami.
Dengan konsep awal yang matang, mereka berhasil membangun rumah di wilayah Bintaro hanya dengan menghabiskan dana di bawah 200 juta. Mungkinkah?
Baca Juga: Andre Taulany Kembali ke Acara Sahur, Sang Istri Sibuk Rayakan Ultah Teman di Hotel Bintang Lima
“Mungkin. Keseluruhan dana yang keluar untuk pembangunan rumah ini cuma 180 juta.
Itu semua sudah termasuk bayar tukang hingga bangunan jadi,” ungkap Mande.
Pasangan ini hanya habiskan Rp 180 juta untuk bangun rumah, isinya bikin kagum!
Menentukan bujet merupakan prioritas utama dalam membangun rumah. Bujet untuk rumah Mande dan istri pun juga sudah ditentukan dari awal mengikuti dana yang sudah dianggarkan oleh bank.
“Kami ikut program KPR dari bank. Itu berarti batas atas atau plafon untuk membangun rumah ini sudah ditentukan secara sepihak oleh mereka.
Pasangan ini hanya habiskan Rp 180 juta untuk bangun rumah, isinya bikin kagum!
Kami pun tidak berani naikin karena takut tidak ada biaya lagi buat beli furnitur dan tidak berani nurunin takut membuat ruang-ruang menjadi lebih sempit,” cerita Mande.
Baca Juga: Sambut Tamu Saat Lebaran, Yuk Manfaatkan Lahan Sisa di Kamar Tidur! Ini 4 Inspirasinya
Agar pembangunan rumah sesuai dengan anggaran, maka Mande melakukan tiga hal ini. Pertama, Mande merencanakan pembangunan rumah ini secara bertahap atau istilahnya rumah tumbuh.
Di tahap pertama ini rumah hanya memiliki satu kamar tidur dan selebihnya akan ditambahkan pada tahap kedua ketika dana sudah ada lagi.
Pasangan ini hanya habiskan Rp 180 juta untuk bangun rumah, isinya bikin kagum!
Kedua, meminimalkan dinding sebagai sekat antar ruang. Dengan begitu, penggunaan material pun dapat dikurangi.
Dan yang tak kalah pentingnya adalah pemilihan material. Mande lebih memilih menggunakan material yang tidak terlalu berkualitas tinggi namun cukup baik untuk sebuah rumah.
“Tapi bukan berarti kita mengorbankan material ya agar bujet pas.
Pasangan ini hanya habiskan Rp 180 juta untuk bangun rumah, isinya bikin kagum!
Tapi memang dari awal udah diatur desain dan materialnya seharga segitu. Sudah dipikirkan apa saja yang membuat mahal, itu harus dicari cara bagaimana menguranginya,” ujar Mande.
Rumah ini memang tergolong mungil, hanya seluas 50 m2.
Namun, rumah ini mampu menampung banyak ruang, bahkan memiliki halaman belakang, dan setiap ruang pun tak tampak sempit.
Lihat saja area servisnya yang hanya berukuran 2,5 m x 1,4 m tetapi dapat memenuhi tiga fungsi yakni dapur, kulkas, dan mesin cuci.
Pasangan ini hanya habiskan Rp 180 juta untuk bangun rumah, isinya bikin kagum!
Baca Juga: Sambut Hari Raya, Ini 5 Langkah Mudah Dekorasi Meja Makan di Rumah
Tengok ke area bawah tangga. Dengan lebar 85 cm, area ini digunakan sebagai ruang makan untuk 2 (plus 1) orang.
Untuk meja makannya, Mande menggunakan meja custom berukuran 75 cm x 75 cm yang menempel ke dinding dan bisa dilipat apabila membutuhkan area lebih luas. Sama halnya dengan tray yang berada di samping meja makan.
Baca Juga: Nyenyak Lahir Batin, Ini Alasan Mengapa Harus Meletakkan Lampu di Sisi Tempat Tidur!
Tray ini memiliki roda di salah satu sisinya sehingga mudah untuk dipindahkan.
Pasangan ini hanya habiskan Rp 180 juta untuk bangun rumah, isinya bikin kagum!
Siasat serupa juga diterapkan pada kamar mandi.
Ruang yang dimanfaatkan sebagai penopang lantai dua ini ukurannya sangat kecil, hanya seluas 1,2 m x 2,5 m.
Agar tidak terkesan sempit, Mande meletakkan semua fungsi toilet yakni wastafel, kloset, dan shower pada satu sisi sehingga sisi lainnya digunakan sebagai jalur sirkulasi.
Bujet terbatas bukan halangan untuk memiliki rumah nyaman. Pasangan ini telah membuktikannya.
(*)