Laporan Majalah IDEA edisi 137
IDEAonline - Bahaya kebakaranbisa mengancam siapa saja termasuk Anda. Penyebabnya pun beraneka ragam.
Korsleting listrik, tabung gas meledak, lilin terbakar dan lainnya.
Baca Juga: Jangan Remehkan AC Bocor, 7 Cara Cegah Kebakaran Akibat Korsleting
Langkah pemadaman pun harus dilakukan segera mungkin agar kebakaran tak membesar.
Namun, proses pemadaman harus dilakukan dengan penanganan yang tepat. Beda sumber kebakaran, beda pula sistem pemadamannya.
Sebagai panduan, berikut cara memadamkan kebakaran sesuai dengan jenis sumber apinya.
1.Kebakaran benda padat selain logam, seperti kayu, kertas, kain, plastik, dan tumbuhan kering dapat dipadamkan menggunakan air, foam, drychemical, dan halon.
2.Untuk kebakaran yang disebabkan oleh bahan cairan/gas yang mudah terbakar, misalnya minyak bumi, bensin, gas.
Baca Juga: Seringkali Diletakan di Kulkas, 4 Benda Ini Ternyata Dapat Akibatkan Ledakan Hingga Kebakaran
Dan lemak pemadaman dengan CO2 (karbon dioksida), foam, drychemical, dan halon lebih cocok.
Baca Juga: Mengapa Korsleting Listrik Bisa Memicu Kebakaran Rumah? Ini Jawabannya
3.Bila kebakaran disebabkan olehfong (percikan bunga api listrik) dan kebocoran listrik, hindari menggunakan air sebagai alat pemadam.
Gunakan CO2 (karbon dioksida), drychemical, dan halon.
Penggunaan air bisa membahayakan karena bisa menyebabkan penghuni tersengat listrik.
Baca Juga: Bisa Bersihkan Mainan Anak, Ini Manfaat Lain Cuka di Kamar Mandi yang Jarang Diketahui!
4.Sistem isolasi dan pemadam api khusus seperti bubuk Piren LXD1 cocok untuk memadamkan kebakaran dari bahan yang menggandung logam.
(*)