Laporan Majalah IDEA 140
IDEAonline - Ketika membangun kamar mandi, khususnya di lantai atas, pengecekan kebocoran sangat penting.
Tujuannya, agar tak jadi rembesan air dari lantai yang merambat ke dinding dan plafon di bawahnya.
Untuk mencegah terjadinya kebocoran saat pembangunan kamar mandi, berikut3 langkah yang bisa Anda lakukan.
Baca Juga: Bisa Bersihkan Mainan Anak, Ini Manfaat Lain Cuka di Kamar Mandi yang Jarang Diketahui!
1. Pastikan Kamar Mandi Bersih
Bersihkan lantai kamar mandi sebelum pemasangan keramik lantai. kemudian siram lantai dengan air semen untuk menutup pori-pori pada permukaan lantai beton.

:quality(100)/photo/2019/05/10/4038302988.jpeg)
ilustrasi kamar mandi (kamar mandi Luna maya)
Dengan menutup pori-pori lantai, potensi air rembes dapat diperkecil. Campurannya seperti adonan acian namun lebih encer.
2. Lapis Lantai dengan Lapisan Antibocor
Dalam kondisi lembap, lapis lantai dengan lapisan antibocor berbahan dasar semen.
Baca Juga: Kecelakaan Kamar Mandi 75% Berada di Bawah Shower, Ini yang Bisa Dilakukan!
Jenis ini memiliki keunggulan sebagai pelapis antibocor pada area yang menampung air. Pelapisan minimal 2 kali dengan pola tegak lurus.
Ilustrasi kamar mandi (Kamar mandi Nikita Mirzani)
3. Lakukan Tes Kebocoran.
Tutup semua saluran pembuangan seperti floordrain.kemudian alirkan air dan diamkan selama 2 hingga 3 hari.
Baca Juga: Sedang Berkumur di Wastafel, Kamar Mandi Milik Luna Maya Bikin Salah Fokus, Atta: Bersih Banget!
setelah itu, cek dak beton dari lantai di bawahnya apakah ada rembesan air yang tertampang. Ulangi langkah pertama bila masih terjadi jejak air di dak.\
(*)