Laporan Majalah IDEA edisi 176
IDEAonline -Sebagai tanaman yang menyimpan cadangan air pada tubuhnya, sukulen memiliki batang atau daun yang tebal.
Baca Juga: Sukulen Unik dengan Bentuk Lumba-lumba, Padukan Kesegaran dengan Visual dalam Rumah
Selain bentuknya unik dan ukurannya mungil, tanaman sukulen tak butuh banyak air.
Sukulen cocok ditanam sebagai tanaman hias di sudut rumah yang teduh. Ada 2 bentuk tanaman sukulen yang menjadi favorit masyarakat, yakni bunga dan kaktus.
Sukulen berbentuk kaktus cocok ditanam di rumah bertema tropis dan modern.
Sedangkan, sukulen dengan bentuk bunga akan sangat pas untuk dekorasi di hunian bertema shabby chic atau vintage.
Baca Juga: Masih Gagal Merawat Sukulen? Ikuti 4 Langkah Mudah Berikut Ini!
Tapi, merawat sukulen nyatanya tak segampang yang dibayangkan karena ia gampang mati.
Andrian Saputra, desainer terrarium, memberikan beberapa kiat menanam dan merawat sukulen. Inilah kiatnya!
Agar sukulen tetap sehat dansegar, berikut cara merawatnya.
Penyiraman
Baca Juga: Simak Tips Pilih Tanaman yang Tepat di Pagar, Nomor 3 Penting Banget!
Lakukan penyiraman setiap satu minggu sekali pada pagi hari dengan cara menyemprotkan air di media tanam. Usahakan tidak terkena kelopak sukulen.
Pemupukan
Pemupukan hanya dibutuhkan saat penggantian media tanam atau pot baru.
Sebaiknya gunakan pupuk kandang atau kompos agar tanaman sukulen tetap segar dan hijau.
Ganti Media Tanam
Baca Juga: 3 Hal yang dapat Mematikan Tanaman dan Solusinya, Salah Satunya Pakai Bumbu Dapur!
Tanaman sukulen berbeda dengan tanaman lainnya.
Penggantian media tanam untuk tanaman sukulen hanya dilakukan selama 6 bulan sekali karena tanaman ini memiliki waktu tumbuh yang lumayan lama.
Buang Bagian Sukulenyang Rusak
Baca Juga: Ibu Asal Australia Ini Bagikan Tips Sederhana untuk Selamatkan Tanaman Kering di Rumah
Buang dan rapikan kelopak sukulen yang sudah patah atau kering.
Kelopak sukulen yang tidak kering dapat dimanfaakan untuk tunas baru sehingga Anda tak perlu membuangnya
(*)