Hati-Hati dengan Peranti Ini, Dapat Akibatkan Kebakaran dan Rusak Momen Lebaran

Rabu, 29 Mei 2019 | 08:00
alatpemadamapi.xyz

Perlu alat pengaman untuk cegah kebakaran karena kompor listrik.

IDEAOnline-Kebakaran seringkali bermula dari hal-hal kecil dalam rumah.

Kerugian materi, bahkan korban jiwa pun dapat menjadi akibat dari bencana ini.

Malfungsi instalasi listrik merupakan salah satu penyebab utamanya, mulai dari korsleting pada kabel hingga stop kontak listrik.

Namun, di luar hal-hal tersebut, kesalahan pemakaian dan gangguan teknis pada peranti rumah tangga—terutama yang berkaitan langsung dengan energi panas—menjadi perihal sederhana yang dapat memicu terjadinya kebakaran.

Tak hanya kompor dan setrika, peranti-peranti lain yang juga mengubah energi listrik menjadi kalor pun rawan akan bencana ini.

Baca Juga: Mengapa Korsleting Listrik Bisa Memicu Kebakaran Rumah? Ini Jawabannya

Melirik permasalahan ini, beberapa perusahaan produsen peranti rumah tangga meluncurkan ragam teknologi yang dapat mencegah dan mengurangi kemungkinan pemicu kebakaran.

Biasanya, teknologi pengaman tersebut berpadu menjadi fitur dalam produk-produk modern yang telah beredar di pasaran.

Tujuannya hanya satu, agar konsumen merasa aman dan nyaman menggunakan peranti-peranti penghasil energi panas.

Beberapa pengamanan ini dapat kamu miliki.

Baca Juga: Simak! Inilah 3 Tips Mencegah Kebakaran Akibat Korsleting Listrik

allconnect.com

Kompor dan setrika, dan peranti lain yang mengubah energi listrik menjadi kalor rawan memeicu kebakaran.

Sekring Suhu (Thermofuse)

Dalam fitur-fitur peranti, nama thermofuse lebih dikenal daripada istilah sekring suhu.

Biasanya, fitur ini bisa ditemukan dalam beberapa perangkat elektronik sederhana, seperti kipas angin, rice cooker dan setrika.

Alat ini akan memutus arus listrik bila suhu dari peranti yang berkaitan telah melebihi batas maksimal.

Contohlah, setrika akan otomatis terputus dari arus listrik ketika suhu yang dimiliki telah melampaui kapasitas suhu, yang biasanya berkisar di angka 3.900C.

Baca Juga: Jangan Langsung Hubungi PLN, Segera Lakukan Langkah Ini saat Listrik Rumah Padam

Namun, thermofuse ternyata merupakan komponen yang tak bisa digunakan kembali bila telah putus atau rusak.

Kerusakan pada thermofuse ini biasanya menjadi penanda akan kerusakan di komponen lainnya dalam sebuah peranti.

Kerusakan ini pun dapat terjadi apabila peranti elektronik telah menyala terus menerus atau melebihi kapasitas waktu yang dimiliki.

Baca Juga: Ingin Rumah Aman Bebas Konsleting Listrik? Ubah Kebiasaan Penggunaan Perangkat, Yuk!

Thermal protector, pengaman pompa air.

Thermal Protector

Dalam kesehariannya, thermal protector sering pula disebut sebagai circuit breaker.

Komponen ini biasa digunakan pada peranti induksi dan pengaman alat listrik yang menggunakan panel, salah satunya adalah pompa air.

Fungsinya, untuk menghindari kerusakan kawat yang melilit motor listrik akibat panas berlebih.

Sama seperti pada thermostat dan thermofuse, alat ini berfungsi untuk memutuskan arus listrik ketika suhu melebihi kapasitas seharusnya dalam sebuah peranti.

Alhasil, pompa akan otomatis berhenti, bila tidak mampu menahan panas, sehingga pompa tidak terbakar.

Baca Juga: Jangan Remehkan AC Bocor, 7 Cara Cegah Kebakaran Akibat Korsleting

Thermostat

Sama seperti thermofuse, komponen thermostat ini berguna untuk memutuskan aliran listrik, apabila suhunya sudah melebihi kapasitas maksimal dari peranti tersebut.

Bedanya, perangkat ini biasa digunakan dalam peranti-peranti yang bekerja lebih kompleks, misalnya dispenser, yang memerlukan suhu panas dan dingin dalam satu badan.

Proses kerja pada thermostat menggunakan prinsip umpan balik.

Tinggi dan rendahnya suhu pada peranti tersebut akan diatur mengacu pada suhu yang sesuai dengan kapasitas.

Baca Juga: Seringkali Diletakan di Kulkas, 4 Benda Ini Ternyata Dapat Akibatkan Ledakan Hingga Kebakaran

Safety Device dalam kompor.

Thermostat akan memberi sinyal listrik untuk menurunkan dan menaikkan suhu sesuai kebutuhan.

Alhasil, ketika suhu kembali menurun dan memenuhi kapasitas, thermostat akan kembali mengalirkan arus listrik ke dalam peranti, sehingga berjalan seperti sedia kala.

Aplikasi Safety Device dalam Kompor

Kebanyakan, kebakaran terjadi akibat ledakan dari kompor gas.

Ledakan ini bisa terjadi akibat beberapa penyebab, antara lain kebocoran di leher tabung, kerusakan selang hingga kegagalan menyalakan kompor secara berulang.

Teknologi safety device menjadi salah satu solusi pencegah kebakaran dalam komponen kompor.

Baca Juga: Kebakaran Karena Tabung Gas Bocor, Lakukan 4 Hal Ini Agar Tak Meledak!

Prinsip kerjanya, ketika api dalam sumbu kompor padam tanpa sengaja, hubungan dengan gas akan otomatis terhenti.

Bentuk yang menyerupai tangkai inilah yang menjadi pengaman agar tabung gas tidak mengalami kebocoran.

Rata-rata, kompor gas modern sudah memiliki fasilitas safety device dalam setiap komponennya.

Baca Juga: Api Merah Tanda Kompor Tak Beres? Kontrol Bagian Ini dan Cara Rawatnya

(*)

Tag

Editor : Maulina Kadiranti