Laporan tabloid RUMAH 157
IDEAonline -Ruang yang terlihat cantik tidak selamanya berisi barang-barang bagus dan mahal.
Sebagian besar pemiliknya hanya sukses menata barang-barang di dalamnya agar tampak lebih enak dipandang.
Baca Juga: Sambut Hari Raya, Ini 5 Langkah Mudah Dekorasi Meja Makan di Rumah
Barang-barang yang ditata itu banyak juga dimiliki orang lain.
Di dunia desain interior ada yang disebut dengan istilah vignette atau tablescape.
Intinya adalah menata meja atau apapun yang berpermukaan datar menjadi lebih memesona hanya dengan mengatur letak sekelompok benda di atasnya.
Baca Juga: Ramadhan Sebentar Lagi! Buat Meja Makan Meriah dengan Tips Menata Satu Ini!
Vignette akan optimal jika diterapkan pada furnitur yang sering terlihat, terutama oleh tamu yang berkunjung.
Contohnya meja kopi, konsol, kredensa, rak buku, bahkan nakas.
Barang-barang yang ditata pun tidak ada yang aneh. Sebagian besar merupakan aksesori ruang yang sudah umum dimiliki.
Baca Juga: Hati-Hati dengan Peranti Ini, Dapat Akibatkan Kebakaran dan Rusak Momen Lebaran
Contohnya lukisan, bingkai foto, rangkaian bunga, pot tanaman, tempat lilin, buku, nampan, cangkir, juga pernak-pernik kecil lainnya.
Banyaknya benda pribadi yang dapat digunakan membuat vignette merupakan cara jitu menunjukkan personal statement atau siapa si pemilik rumah.
Dengan memanfaatkan benda yang sudah ada, hampir tidak ada biaya yang dikeluarkan untuk dekorasi ini.
Baca Juga: Perabot Dapur jadi Sarang Kuman Setelah Lebaran? Siapkan Bumbu Dapur
Jika harus membeli baru, bisa berupa aksesori yang sifatnya musiman, misalnya dalam rangka Idul Fitri, Natal, atau perayaan lainnya.
Ini pun dapat digunakan lagi tahun depan.
Agar tatanan ini tampak seperti dekorasi yang disengaja, dan bukan malah dianggap barang berantakan, ikuti langkah-langkah berikut.
Pertama. Tentukan mana benda yang menjadi “bintang”. Biasanya yang menjadi pusat perhatian adalah benda yang ukurannya besar atau warnanya mencolok.
Kedua. Buat tema yang mengaitkan semua benda dalam kelompoknya. Misalnya, tema laut, alam, atau travel.
Bisa juga sebuah warna dipilih sebagai “pengikat” benda-benda tersebut.
Ketiga. Variasikan ketinggian benda agar tidak monoton. Pernik kecil dapat diletakkan di atas tumpukan buku atau kotak agar tampil lebih tinggi.
Keempat. Ciptakan layer atau lapisan. Pilih mana benda yang berfungsi sebagai latar belakang, tengah, atau paling depan.
Baca Juga: Enggak Sangka, Dua Bumbu Dapur Ini Ampuh Membersihkan Nat Kamar Mandi!
Pastikan benda-benda itu tidak saling menutupi.
Kelima. Tempatkan benda-benda itu berdekatan, jika perlu ada yang bersentuhan. Jika letaknya terlalu tersebar, akan timbul kesan berantakan.
Selamat menata benda-benda! Selamat membuat dekorasi sederhana!(*)