IDEAonline -Ani Yudhoyono meninggal dunia setelah berjuang melawan kanker darah atau leukimia.
Istri Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono tersebut tutup usia pada Sabtu (1/6/2016), pukul 11.50 waktu Singapura.
Baca Juga: 14 Tahun Jadi Menantu Kesayangan Ani Yudhoyono, Annisa Pohan Ketahuan Miliki Ruang Tamu Anti Kuman
Selama empat bulan sejak bulan Februari 2019 lalu, mendiang Ani Yudhoyono dirawat di National University Hospital (NUH) Singapura.
Bahkan kabar baik tersebut dibagikan sendiri oleh Ani Yudhoyono di akun Instagram pribadinya pada 16 Mei 2019.
Baca Juga: 3 Bulan Diisolasi, Begini Kisah Haru Ani Yudhoyono yang Hanya Dapat Hirup Udara Segar Selama 1 Jam
Ani Yudhoyono diperbolehkan keluar dari kamar perawatan dan menghirup udara segar.
Didampingi SBY dan Annisa Pohan, Ani Yudhoyono Kamis kemarin, (16/05) terlihat menikmati udara di sekitar rumah sakit.
Tampak SBY mendorong kursi roda yang digunakan oleh sang istri.
Pagi harinya, pada Jumat (17/05), Ani Yudhoyono kembali terlihat berjalan di taman rumah sakit.
SBY selalu setia mendampinginya, dan berjalan di belakang sang istri.
KenanganAnnisa Pohan bersama Ibu Ani
Pada Sabtu (1/6/2019), Annisa Pohan membagikan kenangan sang mertua yang sangat semangat untuk melakukan pemanasan dengan alat kayuh.
"Memo ceritanya lagi ngapain?" tanya Annisa Pohan, seperti yang dikutip dari Instagram @annisayudhoyono, yang diunggah pada Sabtu (1/6/2019).
"Ini lagi latihan supaya aliran darahnya bagus, jadi yang kedua ototnya kuat, dan harapannya bengkaknya bisa kempes, sehari bisa sekali bisa dua kali, kayak sepeda," ungkap mendiang Ani Yudhoyono.
Dalam unggahan Instagramnya, Annisa Pohan juga meminta maaf kepada sang mendiang ibu mertua karena belum menjadi menantu yang baik.
"15 Mei 2019. Di sini Memo dalam kondisi yang paling baik dari 4 bulan di Rumah sakit, karena hasil darahnya cukup bagus untuk keesokan harinya diperbolehkan keluar kamar sebentar untuk menghirup udara segar,"
Baca Juga: 3 Bulan Diisolasi, Begini Kisah Haru Ani Yudhoyono yang Hanya Dapat Hirup Udara Segar Selama 1 Jam
"Walaupun malam-malam Memo semangat exercise sehingga dapat semakin kuat untuk jalan, terlihat mukanya sangat bahagia karena tidak sabar menyambut besok,"
"Tidak menyangka tidak lama setelah itu kembali drop kondisinya, ya Allah maafkan hamba kalau selama menjadi menantu Memo perilaku dan perkataan saya menyakiti hati Memo,"
"Memo maafkan Annisa, Annisa merasa belum maksimal dalam merawat Memo, seharusnya Annisa bisa lebih baik lagi," tulis Annisa Pohan dalam unggahan Instagramnya.
Jenazah Ani Yudhoyono diterbangkan dari Singapura Sabtu (1/6/2019) malam.
Mendiang Ani Yudhoyono dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan pada Minggu (2/6/2019).
(*)