Dikutip Dari Tabloid RUMAH edisi 286 tahun 2014
IDEAonline - Menurut dr. Andreas Prasadja, dokter spesialis gangguan tidur dari Sleep Disorder Clinic Rumah Sakit Mitra Kemayoran Jakarta, kasur yang nyaman merupakan syarat mutlak untuk mendapatkan tidur yang nyenyak dan berkualitas.
Lalu, kasur yang nyaman itu seperti apa?
Baca Juga: Kaget Temukan Kasur Melayang di Rumah Rizky Nazar, Verrell Bramasta Lakukan Hal Ini!
dr. Andreas dan Sham Bharwani, Direktur Dunlopillo, produsen kasur lateks di Indonesia memberi panduan kepada Anda tentang hal-hal yang perlu diingat dalam memilih kasur sesuai kebutuhan dan kenyamanan Anda.
Elastisitas Kasur
Tempat tidur atau kasur yang baik harus mampu menopang struktur tulang belakang tubuh.
Hindari memilih jenis kasur yang terlalu lunak/empuk, yang akan menyebabkan tubuh dapat tenggelam di dalamnya.
Sebaliknya, juga untuk tidak memilih jenis kasur yang terlalu keras, yang akan membuat bahu menjadi tertekan ke atas dan menyebabkan punggung dan bahu terasa salah bantal.
Yang terbaik adalah memilih jenis kasur dengan keempukan yang sedang saja.
Usia
Baca Juga: Jangan Asal Menaruh AC di Ruang Tidur. Ini Dia Posisi AC yang Tepat!
Faktor usia menjadi pertimbangan penting dalam memilih kasur. Pada usia 50 tahun ke atas, tulang akan menjadi kurang fleksibel, karenanya gunakan kasur yang lebih keras.
Ukuran dan Berat Tubuh
Anda harus melihat ukuran dan berat tubuh Anda sebelum membeli. Pilihlah kasur berdasarkan ukuran peruntukannya sesuai dengan tinggi dan (total) berat badan orang yang akan menggunakkannya.
Pilih kasur dengan ukuran panjang minimal lebih panjang dari tinggi badan orang yang akan menggunakannya.
Jika tinggi Anda kurang dari 200cm, Anda bisa memilih kasur dengan ukuran standar (panjang 200cm).
Tetapi, jika tinggi Anda lebih dari 200cm, sebaiknya Anda menggunakan kasur dengan ukuran non-standar agar seluruh tubuh bisa ditopang sempurna.
Kemudian pilih juga kasur dengan ketebalan yang sesuai dengan berat badan orang yang akan menggunakannya.
Apabila orang tersebut bertubuh kurus, maka lebih baik pilih kasur yang relatif empuk.
Sedangkan bila orang tersebut memiliki berat tubuh sedang, akan lebih baik dipilihkan kasur dengan keempukan sedang, dan bagi orang yang gemuk lebih baik menggunakan kasur yang agak keras.
Kasur yang paling umum di pasaran adalah kasur spring (menggunakan per di dalamnya) dan lateks.
Kasur spring umumnya memiliki keterbatasan ukuran, sedangkan kasur lateks dapat disesuaikan dengan berat tubuh dan tinggi pengguna.
Gangguan Tulang Belakang
Pemilihan kasur yang memiliki karakter padat dan rata menjadi keharusan bagi penderita gangguan tulang belakang.
Kepadatan dan kekenyalan kasur adalah faktor utama dalam hal daya topang punggung.
Jika merasa posisi tubuh Anda saat tidur seperti posisi berdiri diiringi dengan rasa nyaman, maka hal ini menjadi tanda bahwa kasur dapat menopang tulang punggung dan lekukan tubuh,
sehingga ruas-ruas tulang punggung ada pada posisi netral. Hal ini dapat membantu mencegah gangguan tulang punggung.
Suhu Tempat Tidur dan Ruang Tidur
Iklim tropis di Indonesia pada umumnya memiliki perbedaan suhu yang tidak seekstrem negara-negara empat musim.
Baca Juga: Tidak Berkesan Monoton, Simak Inspirasi Dapur dengan Gaya Klasik di Lahan Asimetris!
Tetapi, suhu yang panas di musim kemarau dan kecenderungan dingin dan lembap di musim hujan bisa menyebabkan ketidaknyamanan tidur.
Oleh karena itu, jangan pilih kasur yang menyerap kelembapan atau air, karena akan memberikan masalah pada kulit, atau bahkan dalam jangka panjang, akan menyebabkan gangguan kesehatan. Kasur yang memiliki lapisan busa memiliki daya serap kelembapan yang cukup tinggi.
Alergi
Alergi menjadi masalah pada beberapa orang, terutama pada anak-anak.
Pilihlah kasur yang bersifat hipoalergenis (kecil kemungkinan menimbulkan alergi) yang bisa meringankan alergi Anda. Saat ini, hanya kasur lateks yang terbukti memenuhi kriteria tersebut.
(*)