(Dikutip dari Tabloid Rumah Edisi 288, 2014)
IDEAonline - Kasur lateks kian banyak digemari karena memiliki banyak keunggulan dibanding kasur jenis lain.
Apa saja kelebihan dan bagaimana cara memilih kasur lateks yang baik?
Kasur lateks kini semakin populer.
Kualita tidur di masa muda menentukan memori ingatan di hari tua.
Dr. Andreas Prasadja, dokter spesialis gangguan tidur dari Sleep Disorder Clinic Rumah Sakit Mitra Kemayoran Jakarta misalnya.
Ia mengatakan kasur berbahan lateks mampu menopang tubuh dengan sempurna, sehingga dapat menciptakan tidur yang berkualitas bagi Anda yang menggunakannya.
Apa saja keunggulan, bagaimana cara memilih kasur lateks yang baik, dan apa saja jenis kasur lateks? Berikut panduan bagi Anda yang ingin membelinya.
Kasur lateks mengurangi jumlah Anda membalikkan badan ketika tidur. Semakin sering membalikkan badan, semakin tidak nyenyak tidur Anda.
Baca Juga: Kaget Temukan Kasur Melayang di Rumah Rizky Nazar, Verrell Bramasta Lakukan Hal Ini!
Hal ini dimungkinkan karena kasur lateks memiliki daya topang alami yang dapat mengurangi tekanan pada titik-titik tertentu pada tubuh Anda.
Pilihan material kasur harusnya disesuaikan berat badan.
Ketika tubuh Anda merasakan tekanan pada suatu area tertentu pada suatu waktu tertentu, maka secara otomatis Anda akan membalikkan tubuh untuk mencari posisi yang lebih nyaman.
Memiliki pori-pori udara (breathable)
Karenanya tidak akan menyimpan panas dari suhu tubuh penggunanya. Anda akan mendapatkan tempat tidur yang lebih sejuk dan sangat nyaman untuk Anda sekeluarga.
Telah diuji coba
Keunggulan dari kasur lateks telah dites, diuji coba, dan dibuktikan selama lebih dari 20 tahun di Eropa.
Kasur lateks juga mendapat respon luar biasa di Amerika Serikat, dan sekarang merambah sampai ke negara-negara Asia.
Meredam guncangan
Kasur lateks dapat meredam guncangan dengan sangat baik. Anda tidak akan merasa seperti tidur di atas sebuah trampolin yang memantul-mantul.
Selain itu, sisi positif lainnya, Anda tidak akan terlalu merasakan guncangan dari orang yang tidur di sebelah Anda.
Hal ini dimungkinkan karena struktur pembentuk lateks bersifat independen (independent cellconstruction).
Baca Juga: Teuku Wisnu Miliki Niat Berpoligami, Sang Istri Shireen Sungkar Malah Asik Renovasi Dapur Mewahnya
Tahan lama
Kasur lateks memiliki sifat alami untuk dapat bertahan lebih lama dibandingkan dengan kasur busa biasa, atau pegas pada springbed.
Berikan daya topang yang merata
Karena dibuat dari bahan metal, maka pegas tidak dapat memberikan daya topang yang mengikuti kontur tubuh manusia seoptimal kasur lateks.
Oleh karena itu, saat ini banyak dijumpai kasur pegas dengan lapisan lateks di atasnya.
Milikikelembapan yang baik
Karena bersifat breathable, maka kasur lateks pun memiliki kelembapan yang lebih baik.
Kasur yang terlalu lembap selain tidak nyaman, juga meningkatkan risiko bagi jamur dan bakteri untuk berkembang biak.
Tidak bisa tidur.
Baca Juga: Mudah! Ini Cara Menguji Kasur Sebelum Membeli Agar Tak Menyesal
Lebih higienis.
Lateks alami bersifat tidak membuat alergi (hypoallergenic) dan anti-mikroba.
Artinya, jamur-jamur dan bakteri yang mengakibatkan alergi tidak akan menunggu di tempat tidur Anda.
Menyangga tubuh dengan baik
Baca Juga: 6 Tip Memilih Kasur yang Nyaman Agar Tidur Nyenyak dan Berkualitas
Ini karena sifat alami kasur lateks yang mampu mengikuti kontur tubuh manusia secara optimal. Konsekuensi positifnya, kasur lateks dapat mengurangi tekanan pada titik-titik tubuh, khususnya bahu dan pinggang.
Dengan berkurangnya tekanan pada tubuh, maka sirkulasi darah Anda akan lebih lancar selama tidur.
Hasilnya, Anda dapat tidur dengan lebih nyenyak dan bangun dengan badan yang segar di pagi hari.
(*)