LaporanRumah 357
IDEAonline - Tidur yang berkualitas jadi impian banyak orang.
Terlebih bagi para pekerja yang sibuk, tidur berkualitas sangat dibutuhkan agar produktivitas tetap terjaga dan aktivitas berjalan lancar.
Karena itu, ruang tidur tidur haruslah dibuat senyaman mungkin agar tidur berkualitas bisa tercapai.
Baca Juga: Hati-hati dengan Furnitur Baru dan Pengharum Ruangan, Dapat Sebabkan Penyakit Berbahaya di Rumah!
Banyak penelitian mengatakan tidur akan lebih berkualitas bila seseorang tidur dalam keadaan lampu dimatikan.
Tapi suasana yang dirasakan sebelum tidur atau saat lampu masih menyala juga cukup berpengaruh pada kualitas tidur.
Baca Juga: Ingin Menambah Luas Taman, Ikuti Layoutnya Ideal di Lahan Terbatas
Seperti yang ditemukan dari penelitian mengenai efek temperatur warna cahaya terhadap kualitas tidur, yang dikutip dari www.academia.edu, Effect of Color Temperatur of Light Source on Slow Wave Sleep, Universitas Kyushu.
Dalam penelitian itu disebutkan warna cahaya redup pada ruang tidur akan membuat kualitas tidur lebih baik dibandingkan warna cahaya yang cerah di ruang tidur.
Paparan warna cahaya ini rupanya memiliki kaitan dengan banyaknya produksi hormon melatonin, hormon yang memengaruhi kualitas tidur.
Senada dengan penelitian tersebut, Steven Tanzil, desainer interior dan pencahayaan, Koeriedesign menyarankan untuk meletakkan titik lampu sesedikit mungkin pada ruang tidur.
“Ruang tidur itu ibaratnya sebuah sanctuary bagi pemilik rumah untuk melepas segala penatnya jadi suasana nyaman dan romantis harus ada di ruang tidur,” kata Steven.
Dari segi pencahayaan Steven mengatakan ruang tidur tidak perlu memiliki banyak titik lampu.
Pada ruang tidur ukuran 3x4 cukup menggunakan lampu utama untuk penerangan aktivitas dan beberapa lampu hias atau artificial light.
Baca Juga: Ingin Menambah Luas Taman, Ikuti Layoutnya Ideal di Lahan Terbatas
Titik lampu artificial light juga tidak perlu banyak, cukup lampu sorot atau spotlight untuk menerangi bagian headboard dan satu lampu sebagai lampu tidur.
“Jenis lampu tidur bisa yang untuk plafon bisa juga yang ditempel di dinding,” ungkap Steven.
REDUP DAN TERSEMBUNYI
Menciptakan suasana hangat dan nyaman adalah hal utama pada pencahayaan ruang tidur tidur.Baca Juga: Sering Terabaikan, Begini Cara Pemilik Rumah Gunakan Bawah Tangga Sebagai Musala!
Steven menyarankan penggunaan lampu dengan sistem dimming atau lampu yang bisa diredupkan.
“Penghuni jadi bisa mengatur tingkat cahaya yang ia butuhkan selama beraktivitas di ruang tidur maupun menjelang tidur,” kata Steven.
Lampu dekoratif juga perlu hadir di ruang tidur. Lampu dekoratif pada ruang tidur umumnya berupa lampu meja yang diletakkan pada nakas di kanan dan kiri tempat tidur.
Lampu meja ini berfungsi sebagai penyeimbang cahaya lampu sorot dengan cahaya lampu general.
BERAPA WATT KEBUTUHANNYA?
Ruang tidur membutuhkan cahaya lampu general sebesar 7-9 watt.Untuk lampu dekoratif berukuran kecil pilih yang berukuran 6-8 watt. Sedangkan untuk ruang tidur anak gunakan lampu general sebesar 9-15 watt agar lebih terang.
LAMPU DI RUANG TIDUR ANAK
Bicara soal tata cahaya lampu pada ruang tidur anak, rupanya sedikit berbeda dengan tata lampu pada ruang tidur dewasa.Warna cahaya untuk lampu ruang tidur anak bergantung dari fungsi ruang tidur anak itu sendiri.
Sebagai contoh bila di ruang tidur anak terdapat meja belajar maka warna cahaya yang disarankan adalah cahaya putih atau cool white.
Sedangkan bila ruang tidur tidak digunakan untuk belajar, maka warna cahaya bisa disamakan dengan ruang tidur dewasa yakni warna hangat atau warm white.
Task lamp seperti lampu belajar khusus juga sangat diperlukan jika ruang tidur anak digabungkan dengan ruang belajar.
Lampu belajar ini sebaiknya diletakkan di samping kiri atau bagian atas, sehingga badan atau tangan anak tidak menghalangi cahaya lampu dan membuat bayangan di buku atau laptop anak.
Penyesuaian umur juga perlu saat mendesain pencahayaan ruang tidur anak.
Bila anak masih kecil dan takut kegelapan maka penerangan dengan lampu utama saja cukup.
Tambahkan lampu tidur dengan bentuk-bentuk yang lucu bila perlu, sehingga anak tidak takut kegelapan meski lampu utama dipadamkan.
(*)