Inilah Alasan Dinding Rumah Bisa Jadi Salah Satu Penyebab Kelembapan

Kamis, 20 Juni 2019 | 11:00
Home Depot

Kamar mandi kering di kamar tidur mengurangi risiko lembap.

Laporan TabloidRUMAH 258

IDEAonline - Kelembapan bukan hanya diakibatkanburuknya sirkulasi udara.

Dinding rumah punbisa jadi salah satu penyebabnya.

Baca Juga: Ada Lebih dari 100 Ribu Kuman, Tilik Tempat Lembab pada Dapur Anda!

dok. bengkelrumah.id

dinding lembab | dok. bengkelrumah.id

Tampilan rumah yang bersih dan indah sudah seharusnya dijaga, baik pada bagian dalam ataupun ekteriornya. Ini akan memberikan kenyamanan visual bagi siapa saja yang melihatnya.

Salah satu bagian yang dominan dari sebuah rumah adalah dinding.

Baca Juga: Bukan hanya Wallpaper, Percantik Dinding juga Bisa dengan Padded Wall

Berfungsi sebagai pemikul struktur rumah, dinding sekaligus menjadi pelindung rumah dari gangguan-gangguan luar, seperti cahaya matahari, udara panas atau dingin, serta air hujan.

Dengan terus menerus terpapar cuaca yang berubah-ubah ini, maka tak jarang tampilan dinding pun berangsur-angsur mengalami perubahan.

Panas terik menyebabkan cat dinding yang memudar. Namun ancaman lain adalah kelembapan.

Udara rumah yang lembap ini bisa menyebabkan kerusakan pada dinding. Tandanya bisa terlihat dari bercak dan belang pada dinding.

Bahkan pada tingkat kelembapan yang lebih tinggi, plesteran atau cat rumah bisa saja terkelupas.

Lembapnya dinding ini juga akan berpengaruh kepada kesehatan penghuninya.

Dinding yang lembap tentu akan menyebabkan ruangan menjadi lembap pula. Selain itu, lumut dan jamur pun memiliki kemungkinan untuk tumbuh di dinding-dinding rumah.

Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Fasad pada Cat Pudar dan Berjamur, Atasi Yuk!

PENYEBABNYA

Kelembapan terjadi karena adanya kadar air berlebih.

Dinding rumah yang kerap kali terkena air memiliki kemungkinan menimbulkan permasalahan kelembapan ini.

Dok. Sharp

Selain membunuh mikroorganisme jahat, penjernih udara mengurangi kelembapan ruangan.

Prosesnya, air akan masuk ke dalam pori-pori pembentuk dinding (seperti bata dan batako).

Jika air ini terhambat pelepasannya atau kurang mendapat cahaya matahari, air pun akan menetap di bata.

Baca Juga: Bikin Mata Melek, Icip Desain Kopi Nako yang Dihiasi Tegel dan Indahnya Semen Ekspos!

Ask Wet

5 Hal yang Perlu Kamu Ketahui tentang Jamur Putih di Rumah, Ternyata Berbahaya Buat Kesehatan!

Dalam situasi seperti ini, kelembapan dinding pun terjadi.

Kadar air pada dinding ini bisa disebabkan oleh 5 sumber, yaitu:

Pertama,Air hujan dan cipratan genangan air lainnya yang sehari-hari mengenai dinding, seperti cipratan air di kamar mandi atau tempat mencuci piring.

Baca Juga: Bukan hanya Wallpaper, Percantik Dinding juga Bisa dengan Padded Wall

Kedua,Air yang berasal dari proses konstruksi. Proses konstruksi yang tidak melalui proses pengeringan dinding yang kurang sempurna, akan menyebabkan kelembapan pada dinding.

Ketiga,Air dari rembesan air tanah yang naik ke dinding melalui pondasi.

Kejadian ini umumnya terjadi saat musim hujan, di mana permukaan air tanah cenderung menjadi lebih tinggi.

Baca Juga: Dinding Rembes Akibat Hujan Terus Menerus, Atasi di Waktu yang Tepat, Ini Caranya!

Keempat,Air dari kebocoran-kebocoran, seperti kebocoran pada pipa air bersih dan kotor ataupun kobocoran pada saluran pembuangan air AC.

Kelima,Air yang berasal dari udara melalui proses kondensasi.

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya