IDEAOnline-Kamar mandi yang bersih akan mendukung aktivitas mandi dan cuci lebih menyenangkan dan bebas penyakit.
Baca Juga: 3 Langkah Cara Tepat Pilih dan Pasang Batu Alam di Kamar Mandi
Jika enggan menggunakan bahan-bahan kimia yang terkandung dalam cairan pembersih, coba lakukan beberapa cara sederhana di bawah ini untuk membersihkan tiap sudut kamar mandi.
Drainase
Drainase atau saluran pembuangan air mudah mampat jika sering kemasukan kotoran atau gumpalan rambut.
Baca Juga: Kisaran Harga Waterproofing untuk Cegah Bocor di Kamar Mandi, Dimulai Rp 100 Ribuan
Cegah agar penumpukan kotoran tidak menyumbat aliran air dan membuat kamar mandi tergenang air kotor.
Lubang air
Tuang 50-60mg atau seperempat gelas baking soda ke dalam saluran pembuangan, kemudian tambahkan cuka putih dengan takaran serupa.
Tunggu hingga 15 menit kemudian tuangkan satu teko air mendidih, bilas denganbeberapa gayung air bersuhu normal.
Baca Juga: Semua yang di Kasur Bisa Jadi Sarang Kuman, Mau Aman Ikuti Aturan Ini!
Lampu di sekitar area wastafel
Kloset
Untuk membersihkan kloset, kamu bisa menggunakan campuran air cuka yang disiramkan ke seluruh permukaan kloset.
Setelah didiamkan beberapa saat, bilas dengan air hangat dan sikat menggunakan campuran air sabun.
Baca Juga: Berada di Atas Garasi, Usir Energi Buruk Kamar Mandi dan Kloset
Panduan membeli kloset
Bilas lagi dan akhiri dengan mengelapkan cairan desinfektan pada kloset.
Jika kloset mampat, sesungguhnya ada pertolongan pertama yang sangat mudah dilakukan.
Ambil 1kg garam yang telah ditumbuk halus dan taburkan ke dalam lubang toilet kemudian flush agar aliran air kembali lancar.
Baca Juga: Rumah Bisa Jadi Sarang Kuman, Tenyata Tempat Sembunyinya di Sini
Tirai
Tirai digunakan untuk membedakan area kering dan basah di kamar mandi.
Padahal, tirai mandi adalah sarang kuman dan bakteri berkembang biak.
Jutaan mikroba dapat memenuhi setiap sentimeter perseginya.
Cuci tirai kamar mandi dengan air hangat yang dicampur sabun minimal setiap 2 minggu sekali.
Setiap kamu mandi, biasakan tirai menggantung bebas atau melebar tanpa ada bagian yang terlipat agar bakteri tak memiliki kesempatan untuk bersarang.
Baca Juga: Ini Risiko Jika Kamar Tidur Ada Kamar Mandinya, Begini Posisi Idealnya
Kepala shower paling banyak menyimpan kuman.
Pancuran
Jangan sangka kepala pancuran (showerhead) bebas dari bakteri karena selalu mengalirkan air.
Ada jenis bakteri yang dapat bersarang di showerhead dan bisa menyerang paru-paru kamu.
Untuk showerhead yang bersifat hand held atau bisa dilepas dari sangkutannya, kamu bisa membersihkannya dengan cara berikut.
Rendam showerhead pada ember kecil berisi campuran air cuka selama 30 menit – 1 jam.
Setelah air cuka dibuang, bilas showerhead di bawah air mengalir. Kemudian nyalakan shower selama 30 detik untuk menghilangkan sisa air cuka.
Bersihkan sisa kotoran pada lubang-lubang kecil tempat keluar air dengan tusuk gigi atau cotton bud.
Baca Juga: Pengin Renovasi Kamar Mandi tapi Tak Mau Repot? Partisi dari Gipsum Ini Aman di Area Basah
kran
Kran
Elemen yang satu ini seringkali terlupakan kebersihannya, padahal kamu sangat mengandalkan air yang mengalir melalui keran.
Jika keran kotor dan mampat, perlakukan kepala keran seperti showerhead, yakni dengan melepas dan merendamnya dalam campuran air cuka.
Namun jika kamu malas melepas, gosok-sosokkan cuka putih menggunakan kapas pada kepala keran.
Baca Juga: Makin Canggih Saja, Kamar Mandi Ini Dilengkapi Gelembung Busa untuk Pijat Tubuh! Kok Bisa?
Diamkan selama 30 menit hingga 1 jam agar noda larut.
Bilas dengan air hangat dan nyalakan keran selama 30 detik.
Saat melakukan ini, pastikan tidak ada air yang ditampung di bak mandi atau wastafel.
(*)