Laporan Majalah IDEA 179
IDEAonline -Kunjungan ke Austria untuk berlibur pada awal 2017 lalu, ternyata meninggalkan bekas tersendiri bagi Ario dan Hesty, pemilik rumah ini.
Baca Juga: Rajin Lihat Pinterest, Begini Hunian Mikro Seluas 24 M Khas Millenial
Potret Hallstatt, sebuah desa kecil yang berada di tengah Austria, berhasil mencuri perhatian mereka.
Baik Ario, Hesty, serta anak-anak mereka sangat mengagumi gaya arsitektur di sana.
Keluarga ini kemudian memilih mengaplikasikan gaya ini di rumah mereka sendiri.
Layaknya di Hallstatt, hunian Ario dan Hesty didesain dengan konsep simpel dan dipulas warna putih.
Baca Juga: Desain Simpel Namun Banyak Diminati, Inilah Furniture yang Terbuat dari Kayu Mahoni si Hama Kayu
“Penataan penginapan di Hallstatt sangat sederhana tapi homey, furniturnya simpel tetapi useful.
Makanya mau diapdosi ke rumah ini, biar walaupun di rumah, tapi hawanya tetap liburan,” kisah Hesty.
Untuk mendapatkan suasana seperti sedang berlibur, pemilik rumah ini memulainya dari desain fasad.
Baca Juga: 6 Inspirasi Tangga Buat Rumah Mungil, Tampilannya Simpel dan Ringan
Warna cat dipilih yang semirip mungkin dengan warna apartemen yang mereka tinggali di Hallstatt.
Sementara, untuk mendapatkan kesan yang natural, Hesty memilih material kayu seperti pagar khas pedesaan.
Memasuki area dalam rumah, penataan ruangnya dibuat sesimpel mungkin, tanpa banyak furnitur.
Penggunaan putih terlihat dominan, namun jauh dari kesan monoton berkat pengolahan yang pas.
“Putih itu salah satu warna favorit, karena putih berkesan bersih, terang, dan luas,” ujar Hesty.
Untuk menghindari kebosanan yang mungkin terjadi karena dominasi warna putih, Hesty menambahkan dekorasi di setiap ruang.
Elemen dekorasi di rumah ini pun banyak yang dibuat sendiri oleh Hesty, mulai dari blanket, throw, sampai seprai.
Sisanya, ruang dibuat semarak lewat tanaman dan buku-buku yang dipajang, seperti pada area foyer yang dihias tanaman dalam ruang.
Tak hanya itu, sentuhan Hallstatt juga diterapkan dalam pilihan perabot rumah tangga. Furnitur simpel dan multifungsi yang Hesty temukan di Hallstatt, ia adopsi ke furnitur-furnitur di rumahnya.
Salah satunya bisa dilihat dari furnitur meja makan dengan kaki ramping serta pemanfaatan kolong tidur sebagai area penyimpanan.
(*)