Tips Desain Kamar Mandi, Ruang Bawah Tangga Pun Bisa Dibikin Ergonomis

Minggu, 23 Juni 2019 | 13:30
GoDownsize

Kamar mandi di bawah tangga pun bisa dibuat ergonomis.

IDEAOnline-Seperti semua kegiatan lain yang dilakukan setiap hari, ergonomis pun dibutuhkan di kamar mandi.

Saat merancang kamar mandi, bagaimana perangkat mandi diletakkan sangat memengaruhi kenyamanan.

Ini dapat dijawab dengan memahami ukuran tubuh manusia dan kebutuhan ruangnya saat melakukan sebuah kegiatan.

Berikut ini beberapa posisi yang umum dilakukan saat orang berada di kamar mandi.

Baca Juga: Kursi Ergonomis Hanya Penuhi Kebutuhan Dasar Tubuh, Desainer Ini Ciptakan Kursi yang Fokus pada Bahasa dan Gerak Tubuh

Dengan mengalkulasikan ruang yang diperlukan, ukuran kamar mandi yang minimal untuk pengguna merasa nyaman pun didapat.

Pastikan ada jarak 45 cm yang dihitung dari bagian tengah bathtub ke dinding.

Ini agar saat orang membersihkan diri atau menyeka tubuh sambil berdiri di atas bathtub tidak terantuk dinding.

Menyeka tubuh dengan handuk perlu ruang yang cukup.

Saat selesai mandi, orang akan menyeka tubuhnya dengan handuk.

Sediakan jarak antara tepian bathtub dengan dinding sekitar 1,05 m agar kegiatan menyeka tubuh dapat dilakukan dengan leluasa.

Ketika mandi, kaki perlu dibersihkan.

Posisi yang nyaman adalah sambil mengangkat kaki dan tubuh agak membungkuk.

Kegiatan ini butuh ruang khusus agar nyaman.

Sediakan pijakan setinggi 38 cm dan selebar 30 cm pada dinding.

Baca Juga: 6 Desain Bathtub dari Waktu ke Waktu, Ada yang Dilengkapi Pintu Lho!

Membersihkan kaki dan kamar mandi harus nyaman.

Kamar mandi pun perlu dibersihkan.

Kegiatan ini dilakukan dengan posisi tubuh membungkuk.

Beri sela sekitar 1, 05 m agar bersih-bersih terasa lebih menyenangkan dilakukan.

Perhatikan ukuran kloset dan letakkan di posisi yang benar.

Ruang di bawah tangga kerap dijadikan kamar mandi dengan alasan penghematan ruang.

Kamar mandi memang tidak membutuhkan ruang luas, apalagi jika fungsinya sebagai kamar mandi tamu.

Di sini, kegiatan utamanya adalah buang air dan mencuci tangan.

Namun, area bawah tangga memiliki kelemahan berupa langit-langitnya yang miring ke satu sisi, mengikuti bentuk tangga di atasnya.

Kondisi ini mengharuskan penataan perangkat kamar mandi di sini harus lebih cermat.

Baca Juga: 7 Ide Manfaatkan Area Bawah Tangga di Rumah agar Lebih Fungsional

Jangan sampai saat orang harus melakukan posisi berdiri, terhalang kemiringan langit-langitnya.

Agar hemat tempat, bagian yang berlangit-langit paling rendah dapat dimanfaatkan sebagai kloset.

Di area ini, posisi tubuh duduk, sehingga tidak terantuk langit-langit.

Walaupun begitu, ada standar ukuran minimum yang harus dipatuhi agar saat duduk di kloset itu pun nyaman. (*)

Tag

Editor : Maulina Kadiranti