IDEAonline -Membuat taman tidak sekadar meletakkan berbagai jenis tanaman yang disukai.
Namun lebih dari itu, Anda juga perlu memikirkan komposisinya agar mampu menciptakan taman yang indah dan benar-benar sesuai dengan apa yang Anda kehendaki.
Berikut skema singkat pembuatan taman yang dapat membantu Anda.
Siapkan Alat dan Elemen Taman
Untuk memulainya, tentu Anda harus memiliki gambaran dan bayangan mengenai apa yang ingin Anda buat.
Artinya, desain itu sendiri bukan semata tergambar dalam kertas namun Anda juga harus memiliki bayangan.
Baca Juga: Biar Taman Tampil Keren, Seimbangkan Faktor Hardscape dan Softscape
Jangan lupa untuk membeli perlengkapan yang dibutuhkan untuk membuat taman, seperti cangkul, golok, linggis lebar, dan gunting akar.
Lakukan Penggemburan
Langkah awal yang Anda harus lakukan sebelum memulainya adalah bersihkan seluruh lahan dari puing-puing.
Apabila sekiranya sifat asli tanah telah hilang atau tanah telah menjadi keras maka sangat disarankan untuk melakukan penggemburan.
Lakukan penggemburan tanah dengan menggunakan pacul.
Anda juga dapat menambahkan tanah merah agar lebih subur.
“Kalau ada pasir bekas bisa campur pasir. Karena kalau umpama harus dicampur pasir baru pasti nanti ada biaya lagi kan.
Tidak pakai pasir juga tidak apa-apa,” saran Suwardi Hagani.
Namun jika kasusnya tanah yang dimiliki sudah terlanjur mengalami kerusakan maka yang harus Anda kerjakan adalah melakukan penggemburkan kembali tanah untuk mengembalikan sifat tanah.
Tanah yang rusak biasanya terjadi karena kurangnya kandungan unsur hara sehingga tanaman akan sulit ditanam karena sifatnya yang keras.
Oleh sebab itu, hancurkanlah puing-puing dan tambah tanah baru.
Beri pupuk organik agar mampu membantu proses penghancuran dan mampu menyeimbangkan pH tanah yang asam akibat banyaknya fosfor.
Proses penggemburan kembali sifat tanah memakan waktu kurang lebih sebulan sampai akhirnya tanah kembali subur dan dapat ditanami.
Baca Juga: Layaknya Manusia, Taman Juga Butuh Dirawat, Inilah 4 Langkah Mudahnya
Lakukan perawatan yang baik dengan cara memberinya pupuk minimal tiga bulan sekali.
Gunakan sarung tangan ketika pemupukan.
Letakkan Unsur Taman
Kemudian, setelah urusan tanah sudah beres dan sudah diberi pupuk dengan baik saatnya meletakan unsur taman softscape maupun hardscape.
Pertama, letakkan elemen hardscape terlebih dahulu jika seumpamanya Anda menginginkan kehadiran bebetauan di taman Anda.
Baca Juga: Hanya Seukuran 3 M X 7 M, Cek Ide Taman Belakang Lengkap dengan Gazebo
Lalu, dilanjutkan dengan memasukkan jenis-jenis tanaman yang dikehendaki.
“Yang ditanaman itu pohon besar dulu.
Setelah pohon besar ditanam, baru pohon kecil,” tutur Suwardi.
Baca Juga: Ingin Menambah Luas Taman, Ikuti Layoutnya Ideal di Lahan Terbatas
Selama pengerjaannya Anda bebas berkreasi.
Asalkan jangan sampai taman terkesan penuh.
Yang terpenting ialah tanah telah ditutupi oleh bebatuan atau rerumputan dan dinding masif pada pagar tidak lagi terlihat.
Dengan melakukan pengerjaan sendiri, selain dapat mengemat biaya, pasti ada kepuasan tersendiri.
Memang merepotkan di awal, yang harus memikirkan segala kebutuhan yang diperlukan seperti konsep, tanaman, hingga masalah tanah.
Namun terlepas dari itu semua, Anda selaku pemilik lebih bebas berkreasi mewujudkan taman yang Anda inginkan.
(*)