Terlalu Banyak Kayu Solid di Pasaran, Tilik 6 Jenis yang Moncer dan Karakternya!

Selasa, 25 Juni 2019 | 17:00
Dok. Kayou

Salah satu penggunaan kayu jati untuk furnitur.

IDEAOnline-Suka kayu? Material alami yang paling sering dipakai sebagai bahan furnitur ini punya bentuk yang indah.

Untuk mendapatkannya pun tidak sulit karena sumbernya banyak.

Pengolahan yang relatif mudah, juga membuatnya digemari, khususnya di Indonesia.

Salah satu jenis kayu adalah kayu solid atau solid wood.

Kayu solid merupakan kayu yang diolah secara langsung dari jenis pohon kayu tersebut (sesuai namanya).

Punya ketahanan serta keawetan yang tinggi.

Ada 6 jenis kayu solid yang cukup dikenal di pasaran. Mau pilih yang mana?

Berikut adalah ciri dan karakter khas 6 jenis kayu solid menurut Baramble Furnitur, perusahaan furnitur yang produknya menggunakan kayu solid sebagai materialnya.

Baca Juga: Biar Nyaman, Ini Cara Mudah Merawat Kayu Menurut Para Ahli

Kayu Mahoni

putrajatijepara

Kayu Mahoni.

Kayu yang menjadi salah satu jenis kayu khas daerah tropis ini, di bagian tengahnya kebanyakan berwarna merah muda.

Namun, ada juga kayu mahoni yang berwarna merah tua, sementara bagian tepi kayu selalu berwarna putih.

Kayu mahoni mempunyai kualitas yang baik, tetapi tidak disarankan untuk penempatan yang bersentuhan secara langsung dengan tanah karena sangat berisiko dimakan rayap sehingga kelembaban yang harus dijaga.

Baca Juga: Pagar Kayu Lapuk dan Masalah Lainnya? Ini Dia yang Harus Dilakukan!

Kayu Jati

Tokopedia

Kayu Jati

Kayu jati mempunyai lapisan minyak yang membuatnya menjadi sangat tahan air,

Kayu jati juga terlihat selalu bersinar dan tahan dibiarkan dalam jangka waktu yang lama bahkan saat di luar ruangan.

Kayu ini juga antibakteri dan tak mudah lapuk sehingga perawatannya pun cukup mudah.

Salah satu keunggulan dari kayu ini adalah tingkat kelunakannya yang cukup tinggi sehingga dapat diukir.

Walaupun lunak, seratnya yang tebal membuat kayu jati tahan terhadap benturan.

Baca Juga: Rentan Terkena Debu dan Kotoran, Ini 3 Tips Mudah Bersihkan Lemari Kayu di Dapur!

Kayu Sungkai

Bukalapak

Kayu Sungkai

Kayu sungkai kerap digunakan untuk membuat furnitur dalam ruangan karena warnanya yang terang.

Corak kayu ini memiliki perpaduan antara kuning dan cokelat muda yang dapat memberikan suasana segar dan cerah pada ruangan.

Kayu ini juga bisa diolah menjadi veneer dengan warna dan corak yang banyak diminati oleh pasar.

Namun, penggunaannya kurang disarankan untuk outdoor kecuali dengan pengolahan khusus.

Baca Juga: Upcycle, Manfaatkan Tangga Servis Bekas Jadi 4 Furnitur Trendi, Keren!

Kayu Pinus

Dekoruma

Kayu Pinus

Ciri khas dari kayu ini adalah warna yang cerah dengan seratnya yang halus.

Kayu pinus juga tergolong lunak sehingga mudah diolah dan membuatnya populer untuk dijadikan furnitur dalam ruangan.

Kayu ini tidak dianjurkan untuk diletakkan di tempat lembap karena berisiko terkena serangan jamur dan rayap.

Baca Juga: Takut Mengecewakan Saat Buat Furnitur Custom? Ini Langkah Tepatnya!

Kayu Bambu

fashionandfigure.weebly

Kayu Bambu

Kayu bambu memiliki bobot yang cukup kuat, ringan, elastisitas tinggi, dan ramah lingkungan.

Namun jenis kayu ini memiliki kekurangan karena karakteristik tiap bambu yang berbeda-beda membuatnya cukup sulit untuk diolah.

Detail sambungan yang cukup rumit juga membuatnya harus menggunakan teknik khusus dalam pengolahan.

Furnitur berbahan bambu sebaiknya dijauhkan dari tempat lembap dan harus rutin diaplikasikan finishing untuk menjauhkan serangga atau jamur yang mudah menyerangnya.

Baca Juga: Identifikasi Serangan Rayap dari Jejaknya, Ini Material Incarannya!

Kayu Oak

asyraafahmadi

Kayu Oak

Kayu ini memiliki kualitas bengkokan yang baik, tahan lama, dapat di-finishing dengan baik dan tahan air.

Kayu ini tersedia dalam dua jenis, yaitu oak merah dan oak putih.

Kayu yang cukup digemari karena memiliki warna yang cantik serta urat kayunya yang memiliki pola “ray flake” yang indah.

Kayu ini cocok digunakan di luar ruangan karena tahan air.

Namun, sebaiknya hindari kayu ini dari tekanan atau benturan keras karena akan membuatnya mudah rusak.

Baca Juga: Buku dan Pakaian Rusak Dimakan Rayap? Ini Cara Simpan yang Aman

(*)

Tag

Editor : Maulina Kadiranti