Laporan Tabloid Rumah Edisi323
IDEAonline -Putar otak Anda untuk mengkreasikan material yang sudah ada, ataupun material berharga relatif rendah, menjadi hardscape yang tak kalah indah dengan elemen taman lainnya.
Setelah menentukan elemen tanaman, yang harus Anda lakukan adalah memilih hardscape yang tepat bagi taman Anda.
Hardscape ini mencakup material penutup lahan selain tanaman, seperti batu alam dan jalan setapak; aksesori taman, seperti pot dan lampu taman; hingga elemen air, seperti kolam dan pancuran.
Namun, meskipun bentuk hardscape ini sering memikat mata, berhati-hatilah dalam memilihnya! Pasalnya, kesalahan pemilihan jenis dan jumlah material bagi hardscape bisa membuat biaya taman Anda membengkak.
Tak HarusMaterial Umum
Suwardi Hagani, pemilik Hagani Flora, mengungkapkan bahwa kreativitas diperlukan untuk menekan pengeluaran pembuatan taman.
“Anda tak harus memilih material yang awam digunakan sebagai hardscape taman, Anda bisa memakai material apapun sebagai penghias taman, kok!” ujar Suwardi menekankan.
Baca Juga: Layaknya Manusia, Taman Juga Butuh Dirawat, Inilah 4 Langkah Mudahnya
Ia memberi contoh, batu gravel—pecahan-pecahan batu yang menjadi dasar batu-batu taman standar—bisa digunakan sebagai salah satu elemen hardscape.
Harganya relatif sangat rendah, cara mengaplikasikannya pun mudah, Anda bisa menaruhnya di tanah, dan meratakannya dengan papan, tak perlu repot, kan?
Suwardi pun menyarankan untuk menggunakan material-material murah lainnya untuk menyiasati keinginan pemilihan hardscape yang cenderung mahal, seperti adanya elemen air di dalam taman.
Baca Juga: Pecinta Industrial? Tilik Dapur Seharga Rp28 Juta Ini dengan Paduan Gaya Urban
“Bisa juga, lho, elemen air ini dimunculkan dengan menggunakan bambu sebagai pancuran, yang dialirkan oleh mesin di dalamnya.
Harganya enggak mahal-mahal banget, kok!” tutur Suwardi.
Selain itu, menurut Suwardi, bahan-bahan tak terduga pun bisa digunakan sebagai hardscape bagi taman, seperti wadah air kayu sebagai pot tanaman, batu-batu besar, ataupun lentera-lentera bekas.
Hal itu bisa menambah unik taman Anda.
Desain Taman Menentukan
Di luar pemilihan jenis hardscape, desain taman yang tepat pun bisa memperkecil biaya pengeluaran untuk elemen “keras” di taman ini.
Misalnya, bila Anda ingin menggunakan material hardscape standar seperti batu koral, Anda bisa hanya menggunakannya di sisi-sisi tanaman semak, atau melingkari dasar tanaman tinggi, seperti menjadi “bingkai”-nya saja.
Baca Juga: Biar Taman Tampil Keren, Seimbangkan Faktor Hardscape dan Softscape
Namun, jika Anda ingin membuat jalan setapak, Anda bisa memakai batu gravel atau pancawarna yang harganya relatif murah.
Jalan setapak tersebut juga hanya ditaruh di beberapa bagian saja, tidak menutupi seluruh permukaan taman.
(*)