IDEAonline - Menggunakan bantal yang tidak tepat dapat mengurangi kenyamanan tidur Anda bahkan dapat menyebabkan sakit pada tulang punggung.
Baca Juga: 7 Kriteria Anak Autis dan Terapi Warna yang Tepat Menurut Psikolog
Pernahkah Anda mendengar istilah “salah bantal”? Gejala yang muncul biasanya seperti rasa kaku di leher dan menyebabkan Anda merasa sakit apabila menggerakan leher.
“Salah bantal” ini juga umumnya terjadi setelah bangun tidur.
Ilustrasi
Entah karena posisi tidur Anda yang salah sehingga membuat leher menjadi sakit atau mungkin karena salah pada jenis bantalnya.
Walaupun belum dapat dipastikan gejala tersebut disebabkan oleh bantal, tetapi menggunakan sembarang bantal yang tidak cocok dengan tubuh dapat menyebabkan tidur menjadi tidak nyaman.
Baca Juga: Ternyata Ini Jumlah Bantal yang Seharusnya Ada di Kamar Tidur
Bahkan, seringkali dapat menyebabkan sakit pada tulang punggung Anda. Tahukah Anda, bahwa jika berbeda bahan isi bantal maka berbeda juga kenyamanannya.
Jenis bantal bermacam-macam, biasanya dibedakan atas bahan pengisi dan bentuknya. Setiap jenis pengisi bantal memiliki cirinya sendiri dan berpengaruh untuk kesehatan.
Untuk itu, kenali bahan pengisi bantal dan pilih yang tepat agar Anda dapat tidur dengan nyenyak, berkualitas, sehat, dan nyaman.
Baca Juga: 7 Kriteria Anak Autis dan Terapi Warna yang Tepat Menurut Psikolog
Berikut ini merupakan bahan pengisi bantal menurut Timothy Purnomo, dari Massindo, perusahaan yang bergerak di bidang bedding industry.
Bantal Memory Foam
MEMORY FOAM
Untuk Anda yang tidur di ruangan ber-AC, sangat tepat bila menggunakan bantal dengan bahan ini.Bahan pengisi ini dibuat dari bahan sejenis busa yang bernama Polyurethane (PU). Bila mendapat tekanan, seperti setelah digunakan untuk sandaran kepala, bantal dengan pengisi ini biasanya membutuhkan beberapa waktu untuk kembali ke bentuk semula.
Memory foam dapat cepat menyerap keringat sehingga nyaman saat digunakan.
Baca Juga: Gawat, Salah Kasur Bisa Sebabkan Balita Alami Kematian Mendadak Saat Tidur, Cegah dengan Ini!
LATEKS
Bahan ini terbuat dari getah karet. Ada 2 jenis lateks, yaitu lateks natural yang lebih dari 80% terbuat dari getah karet dan lateks sintetis yang lebih dari 80% terbuat dari bahan sintetis. Permukaan bantal lateks lebih keras dari bantal dakron.Selain itu, permukaan bantal dari lateks juga rata. Untuk Anda yang bermasalah dengan tulang leher dan tulang belakang, gunakan bantal dengan isi lateks.
Selain itu, lateks juga bebas dari tungau sehingga cocok untuk penderita alergi.
Bantal lateks bersifat sebagai isolator sehingga permukaan bantal lateks akan tetap dalam suhu normal meski berada di tempat panas. Bantal lateks pada umumnya memiliki lubang untuk mengatur kekenyalan bantal.
KAPUK
Bahan yang sudah jarang digunakan ini telah dikenal sejak lama. Berasal dari pohon kapuk, bahan pengisi bantal berwarna putih ini terasa licin saat dipegang.Bahan ini cukup kuat untuk menahan beban. Ketebalan bantal juga dapat disesuaikan. Namun, bahan ini dapat mudah berdebu dan menjadi sarang tungau yang dapat mengakibatkan gangguan kulit dan pernafasan.
Bantal bulu
Kelemahan lainnya adalah dapat menjadi salah satu pemicu asma. Orang yang memiliki asma dan alergi tidak disarankan untuk menggunakan bantal dengan bahan ini.
Bahan ini juga dapat menyimpan kelembapan yang mengakibatkan bantal menjadi padat.
BULU ANGSA
Bantal ini dikenal sebagai bantal termahal di antara bantal dengan bahan isian yang lainnya.Terdapat 2 jenis bulu angsa yang digunakan untuk mengisi bantal, yaitu bulu bagian leher yang sangat halus dan bulu bagian dada yang mengandung tulang.
Kelemahan dari bahan ini adalah sering menjadi tempat tinggal bagi para tungau dan debu sehingga bahan ini tidak cocok untuk Anda yang alergi terhadap debu.
Namun, dari segi kelembutan, bantal yang menggunakan bahan bulu angsa sangatlah lembut dari bahan lainnya.
Semakin banyak bulu angsa yang digunakan untuk membuat bantal maka kelembutan dari bantal akan menambah.
DAKRON
Bagi penderita asma dan alergi, beberapa dokter menyarankan untuk memilih bantal yang diisi dakron karena bantal ini memiliki kecenderungan tidak menyerap debu dan tidak menjadi sarang tungau dan bakteri.Ilustrasi Bantal Tidur
Dakron terbuat dari serat plastik dengan ukuran yang sangat halus.Saat akan digunakan sebagai bahan pengisi bantal, Anda dapat mengisinya dengan 2 cara, yaitu dengan cara dilipat atau digumpal.
Permukaan bantal dakron yang dilipat akan terasa halus saat diraba. Ini menandakan bahwa bantal berkualitas baik.
Namun, apabila diisi dengan cara digumpal, permukaan bantal menjadi tidak rata sehingga bantal menjadi tidak nyaman untuk dijadikan sandaran kepala saat tidur. Perlu dingat bahwa lama-kelamaan bantal dakron akan kempis bila sering digunakan.
Jadi, semakin berat bantal dakron akan semakin baik.
Baca Juga: Rawan Alami Cedera, Hati-Hati dengan 5 Tempat Paling Berbahaya di Rumah
Saat ini di pasar terdapat tiga jenis dakron, yaitu siliconized polyster fiber, silicon, dan dacron reguler.
Jenis yang pertama merupakan jenis yang paling mahal di antara ketiganya dan merupakan yang terbaik.
Siliconized polyster fi ber memiliki bobot yang ringan tetapi sangat mengembang. Seratnya juga halus sehingga sangat empuk ketika dipakai.
Sementara jenis yang kedua terbagi lagi dalam dua kelas, yaitu kelas satu dan kelas dua. Kelas satu memiliki serat halus dan bewarna putih, sementara kelas dua atau grade B memiliki warna agak kehitaman.
Di antara semuanya, jenis dakron yang ketiga—dacron regular—merupakan jenis dakron dengan harga termurah. Bahan bakunya recycle dengan serat yang agak kasar dan tidak mengembang.
(*)