Begini Inspirasi Menyatukan Dapur Hingga Ruang Tamu, namun Tetap Menjaga Privasi!

Sabtu, 29 Juni 2019 | 13:00
Foto Jou Endhy Pesuarissa/ Properti Tiyu Yuris, Pejaten, Jakarta Selatan/ Desainer Interior Vivaci

Begini Cara Menyatukan Dapur Hingga Ruang Tamu, namun Tetap Menjaga Privasi!

Laporan Tabloid Rumah Edisi 205

IDEAonline -Tinggal di rumah baru selalu mengundang banyak keinginan.
Ada yang ingin menata ruang tamu, ruang keluarga, ruang makan.

Baca Juga: Tanpa Sekat, 5 Cara Praktis Atur Zona di Kamar Mandi Mungil yang Fungsional Estetis

Namun banyak kecenderungan, penghuni rumah selalu mengintepretasikan sebuah ruang dengan bentuk kotak tertutup tembok.

Akhirnya setiap ruang yang direncanakan menjadi banyak sekat dan ruangpun menjadi sempit, gelap, dan pengap.

Dok. Tabloid Rumah

Yoga, salah satunya. Ia kebingungannya dalam menata ruang, terutama ruang di lantai 1.

“Ini rumah baru kami yang berada di Perumnas Cengkareng.

Baca Juga: Tanpa Sekat, Rumah 207 M Ini Terasa Lapang dengan Adanya Split Level!

Rencananya, saya, istri, dan kedua anak saya akan tinggal di rumah baru ini.

Tapi saya bingung bagaimana menata ruang tamu, ruang keluarga, ruang makan, dan dapur agar tak terkesan sempit, namun tetap ada privasi.

Karena pada desain yang saya buat, keempat ruang saya tutup pakai tembok semua,” keluh Yoga.

Ide desain

Pada dasarnya, bentuk ruang ini memanjang.

Baca Juga: Barbie Kumalasari Disuruh Membersihkan Kaki ART, Dapur dan Hunian Miliknya Jadi Sorotan, Kok Mirip Museum ?

Mulai dari teras hingga halaman belakang. Jika seluruh ruang benar-benar dibuat los akan menimbulkan ketidaknyamanan.

Untuk itu sebagai pengganti tembok dinding, di bagian tertentu harus diberi sekat walau sifatnya hanya berupa pembatas non masif atau aling-aling.

Misalnya menggunakan tanaman berakar serabut, seperti pohon bambu.

Fungsinya sebagai pemisah ruang privat dan ruang publik.

PemisahRuang.

Dok. Tabloid Rumah

Aling-aling yang memisahkan ruang tamu dan ruang keluarga terbuat dari meja kotak sederhana yang tengahnya berongga sebagai tempat meletakkan pohon bambu kuning, dan tentunya ada pot di dalamnya.

Baca Juga: Pecinta Industrial? Tilik Dapur Seharga Rp28 Juta Ini dengan Paduan Gaya Urban

Di samping itu, tanaman ini dipilih sebagai aling-aling karena dianggap memberikan kesejukan di dalam kehidupan rumah tersebut.

Pada akhirnya rumah pun memiliki nuansa alam.

Jendela Order.

Dok. Tabloid Rumah

Dapur ini dibuat sesuai kebutuhan sang istri yang hobi memasak.

Ketika aktivitas memasak berlangsung, ia tetap mampu mengontrol kondisi rumahnya melalui jendela order.

Di sisi lain, dapur ini terbuka.

Di belakang terdapat taman terbuka yang menghadap ke langit, sehingga sirkulasi udara pun sehat.

Konsepfast order

Dok. Tabloid Rumah

Jika keterbatasan lahan melanda, ruang makan bisa diatur sesuai dengan kebutuhan.

Misalnya dengan membuat sedikit sentuhan lounge, dengan jajaran kursi makan dan meja panjang sederhana menghadap langsung ke arah dapur.

Baca Juga: Sudah Ada dari 1953 dan Didesain untuk Raja, Kursi Satu Ini Masih Hits Hingga Sekarang!

Konsep fast order menjadi nilai utama yang ditawarkan.

Area ini memang sengaja dibuat beda.

Warna merah sangat dominan untuk dipilih karena sifatnya mengundang nafsu makan.

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya