Ternyata Exhaust Fan Bisa Dipasang di Jendela dan Kusen, Ini Syarat dan Tipsnya!

Senin, 08 Juli 2019 | 19:00
idealhome.co.uk

Peletakan exhaust fan selain di plafon, dinding, jendela, juga bisa di kusen.

IDEAOnline-Sebelum bicara soal pemasangan, pengenalan akan jenis-jenis exhaust fan akan membantu agar lebih efektif.

Exhaust fan terbagi dalam 2 golongan yaitu home use dan industrial use.

Berdasar penggunaannya, ciri exhaust fan home use adalah air volume atau daya sedotnya tak terlalu besar dan bentuknya secara estetika lebih indah.

Ada pula yang membagi jenis exhaust fan berdasarkan tempat peletakannya yakni wall mounted (dipasang di dinding), dan window mounted (dipasang di jendela), dan ceiling mounted (dipasang di plafon).

Jika ingin membeli exhaust fan yang diletakkan di dinding, bagian belakang dinding haruslah area terbuka seperti halaman.

Atau bila dipasang di ruang tidur, pastikan ada akses yang besar untuk keluar masuknya udara.

Baca Juga: Hanya 52 Ribu Rupiah untuk Penyalaan Setahun? Ini Beda Exhaust Fan dengan AC !

Dok. KDK

Fan hemat energi dari KDK dengan listrik 6.2 Watt.

Sedangkan untuk pemasangan di jendela, syarat yang harus dipenuhi adalah jendela harus memiliki ketebalan sekitar 3-7mm.

Jika tidak, kamu dapat meletakkanya di kusen.

Namun peletakan seperti ini tidak terlalu efektif mendinginkan ruang, karena terlalu dekatnya fan dengan air inlet (udara masuk).

Hal ini akan membuat udara dari luar langsung tersedot oleh fan dan tak sempat mendinginkan sisi ruang lainnya.

Sementara, exhaust fan jenis ceiling dapat digunakan jika ruangan menempel dengan ruangan lain, atau tidak bersentuhan dengan ruang luar sama sekali.

Selain kondisi ruang, volume ruang juga menentukan besar exhaust fan yang akan dipakai.

Kinerja exhaust fan ditentukan dari benar tidaknya titik pemasangan.

Baca Juga: Enggak Sangka AC Masuk dalam Kategori Polusi di Hunian, Ini Alasannya!

Skema posisi pemasangan ideal.

Inilah tips pemasangan dari Budi Kiswanto dari KDK.

  • Hindari pemasangan exhaust fan dalam satu ruang tanpa adanya air inlet (bukaan di mana udara bisa masuk. Bisa berupa jendela atau pintu).
  • Sebaiknya, area di mana udara masuk itu diberi filter agar kotoran tersaring sehingga udara yang bersih saja yang masuk.
  • Pasang exhaust fan sejauh mungkin dari sumber udara masuk, terutama untuk exhaust fan yang dipasang di plafon.
Exhaust fan yang terlalu dekat dengan sumber udara masuk dapat menyebabkan udara hanya berputar di salah satu sudut ruangan saja (antara sumber dan exhaust fan), tidak merata ke seluruh ruangan.

  • Untuk exhaust fan yang dipasang di dinding, pasanglah setinggi mungkin, namun beri jarak sekitar 50cm dari plafon.
Baca Juga: 5 Cara Kurangi Polusi di Rumah, Bianya Tak Sampai Ratusan RIbu

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya