IDEAonline -IDEA lovers mungkin bisa membeli bahan bangunan di toko dekat rumah atau kenalan Anda. Namun, belum tentu mendapatkan harga terbaik untuk barang dengan kuantitas dan kualitas sama.
Kontraktor, dengan pengalamannya, mempunyai jaringan penyuplai bahan bangunan yang memiliki harga lebih “bersahabat”.
Baca Juga: Tahan Iklim, Tilik Deretan Material Tahan Air yang Cocok Sebagai Furnitur di Taman
desain yang telah dirancang dengan matang oleh arsitek akan sesuai harapan asalkan dikerjakan oleh tenaga berpengalaman.
Pelaksanaan di lapangan juga memegang peranan sama penting setara dengan proses desain. Namun sayang, pengerjaan membangun rumah kerap hanya dipercayakan pada tukang dengan pengawasan mandiri.
Dengan pengalaman yang dimiliki, tukang memang dapat membangun hunian yang Anda inginkan.
Baca Juga: 4 Hal yang Perlu Dilakukan saat Gunakan Engsel Pivot
Namun, apakah proses pembangunan dapat tepat waktu, tepat biaya, dan tepat guna?
Membangun rumah bukan melulu tentang menata bata, mengaduk semen, atau memasang atap. Membangun rumah juga berarti membeli material, mengatur jadwal, membayar tukang, dan mengontrol kualitas.
jasa kontraktor
Hal-hal tersebut yang kerap dilupakan. Maka, peran kontraktor bangunan sangat diperlukan dalam hal membangunan rumah.
Baca Juga: Ambil Saja Bumbu Dapur, Begini Cara Mudah Atasi Noda Bandel di Karpet
Mereka, selain mampu membangun, juga mampu mengatur alur kerja dalam proyek. Tak heran, dalam setiap proyek mereka kerjakan, terdapat fee yang harus Anda bayarkan.
Besaran fee bervariasi. Namun, kurang lebih 10% dari nilai Rencana Anggaran Bangunan (RAB) yang telah disepakati.
Jika masih berpikir untuk mengerjakan pembangunan rumah secara mandiri dengan tukang, berikut hal yang patut Anda pertimbangkan.
Waktu
Seberapa banyak waktu luang yang Anda miliki saat proses pembangunan rumah berlangsung? Setiap hari, akhir pekan? Jika tak cukup waktu yang Anda miliki, sebaiknya serahkan pekerjaan membangun pada kontraktor.
Baca Juga: Dapat Sebabkan Kematian, Simak Tips Pilih Material Keramik Kamar Mandi yang Aman dan Sehat
Anda harus punya banyak waktu untuk membeli material, mengawasi tukang, membayar tukang hingga kondisi genting saat bahan bangunan yang Anda pakai habis.
Dalam proses membangun rumah, konstruksi tak bisa menunggu saat Anda tak sibuk.
ManaJeMen tukang
Tukang tak bisa asal kerja atas permintaan verbal semata. Anda harus menerjemahkan gambar yang telah dihasilkan arsitek.
Anda juga perlu melakukan kunjungan rutin untuk meminimalkan kesalahan tukang dalam menerjemahkan keinginan Anda.
Proses pembayaran tukang juga harus Anda lakukan. Apakah dibayar harian atau borongan.
Baca Juga: Mau Tau Asal-usul Gaya Rustik? Cek Sekaligus Cara Pengaplikasian di Rumah!
Anda juga harus menilai progres pekerjaan yang telah tukang selesaikan.
Perencanaan Biaya
Manajemen waktu dan pengelolaan pekerja lapangan yang kurang tepat dapat membuat proses pembangunan rumah tersendat. Pembangunan rumah bisa molor.
Imbasnya, biaya tukang dan material bisa membengkak.
Ketika menggunakan kontraktor sebagai pelaksana, potensi biaya membengkak lebih bisa diminimalkan.
Kontraktor telah memperhitungkan biaya tukang dan kebutuhan material yang akan digunakan secara presisi. (*)