Engga Sangka Ampas Kelapa Ampuh untuk Mengawetkan Kayu, Ini Caranya!

Rabu, 17 Juli 2019 | 09:00
asyraafahmadi

Engga Sangka Ampas Kelapa Ampuh untuk Mengawetkan Kayu, Ini Caranya!

IDEAonline -Teknik pengawetan kayu secara tradisional terbukti mampu menambah umur pakainya. Sudah turun-temurun dilakukan dan relatif ramah lingkungan.

Ada beberapa cara pengawetan kayu yang bisadilakukan, antara lain dengan perendaman, pengasapan, dan pengolesandengan bahan pengawet alami.

Baca Juga: Berkolaborasi dengan Kemenristekdikti, Intip Persiapan Asia Young Designer Awards 2019

Masing-masing cara punya kelemahan dan kelebihan sendiri.

Pengawetan dengan teknik perendaman dilakukan dengan cara menenggelamkan kayu yang sudah dirajang atau dibelah ke dalam air dalam jangka waktu tertentu.

Tujuannya agar mengalami “pembusukan” sehingga aroma maupun rasa kayu tak disukai serangga kayu. Tempo perendaman variatif tergantung jenis kayu.

Namun teknik ini tak bisa diterapkan untuk semua jenis kayu.

Baca Juga: Selain Asap Rokok, Ini Polusi di Rumah yang Sebabkan Penyakit Pernapasan Hingga Kanker

Cara mengawetkan kayu dengan ampas kelapa sangat sederhana. Limbah ampas atau parutan kelapa yang sudah diambil santannya dijemur tapi tidak sampai kering. Penjemuran hanya untuk mengurangi kandungan air-nya.

Setelah agak kering, ampas dicampur dengan cuka, lalu diaduk sampai rata. Takaran campurannya, setiap 1 kilogram ampas ditambahkan cuka 4 sendok makan.

Setelah dicampur diangin-anginkan sekitar 30 menit, lalu dimasukkan dalam kantong plastik dan dijemur pada sinar matahari langsung selama sekitar 3 jam.

Jika warna ampas kusam berarti ramuan pengawet kayu itupun siap digunakan.

Cara penggunaannya adalah dengan dioleskan langsung pada permukaan kayu yang hendak diawetkan.

Baca Juga: Dapur Bisa Jadi Obat Penghilang Stres Jika 4 hal Ini Telah Dipenuhi!

Cara pengolesannya, ampas dibungkus dalam kain yang pori-porinya tidak rapat, misalnya dengan kain kaos.

Penggunaan kain pembungkus ini semata-mata agar lebih mudah mengoleskan menjaga agar buliran ampas tidak berlepotan ke mana-mana.

Arsitek Andy Rahman Foto Mansyur Hasan

Engga Sangka Ampas Kelapa Ampuh untuk Mengawetkan Kayu, Ini Caranya!

Setelah kayu dioles, usahakan diangin-anginkan ditempat teduh. Kayu yang hendak diolesi bahan ini sebaiknya sudah diserut pasah atau sudah diamplas.

Hasil pengawetan menjadi kurang maksimal apabila kayu yang sudah diolesi kemudian masih diserut atau diamplas.

Baca Juga: Ini Caranya Menikmati Terangnya Matahari di Rumah tapi Tak Kepanasan

Tak seperti produk pengawet pabrikan yang selain mengawetkan juga membuat cemerlang atau mengilapkan, bahan pengawet tradisional fungsinya hanya mengawetkan atau melawan serangan hama kayu.

Pengawetan secara tradisional memang juga terasa sedikit repot. Akan tetapi punya kelebihan lain, yakni ramah lingkungan juga murah.

(*)

Tag

Editor : Maulina Kadiranti