Lagi Tren, Ternyata Ini Bahaya Sedotan Stainless hingga Sempat Tusuk Otak Kiri Wanita sampai Tewas

Senin, 22 Juli 2019 | 19:30
world of buzz

Mengerikan, Video Ini Ungkap Sedotan Stainless 'Makan' Korban Tewas, Tertancap Hingga Cedera Otak

IDEAonline - Sedotan mungkin dianggap sebagai salah satu penemuan yang bermanfaat untuk kehidupan manusia.

Baca Juga: Hasil Renovasi, Hunian Seluas 116 M Ini Miliki Fasad Bercahaya, Dalemnya Bikin Kaget!

Dengan sedotan, dalam beberapa kondisi, minum jadi lebih mudah dan nikmat. Selain itu, sedotan juga dianggap bermanfaat untuk kesehatan gigi.

Sedotan dapat membantu menurunkan kerusakan gigi karena asam yang disebabkan minuman berkarbonasi.

Sedotan Stainless

Sedotan akan membantu mengalirkan cairan minuman langsung ke kerongkongan tanpa mengenai gigi.

Baca Juga: Sempat Buang Barang Bukti Sabu ke Kloset, Nunung Buktikan Menjadi Seorang Komedian Tidak Semudah yang Dibayangkan

Sejarah sedotan

Dilansir dari National Geographic, konsep mengenai sedotan sudah ditemukan oleh bangsa Sumeria sekitar 3000 sebelum masehi (SM).

Bangsa Sumeria membuat sedotan berasal dari logam mulia (emas) yang berbentuk tabung tipis dan panjang.

Tujuan dari bangsa Sumeria menggunakan sedotan berharga ini adalah untuk memudahkannya saat minum.

Selain Sumeria, di Argentina juga telah ditemukan sedotan dengan desain kayu yang sederhana.

Karena popularitas sedotan mulai naik bersamaan dengan revolusi industri di Eropa, orang-orang menggunakan tangkai rumput gandum yang disebut ryegrass.

Baca Juga: Jauh dari Kesan Monoton, Begini Hasil Renovasi di Gedung Sapta Pesona yang Gunakan Gaya Industrial hingga Vertikal Garden

Efek yang ditimbulkan adalah rasa rumput itu tercampur dalam aneka minuman. Rasa alami dari minuman juga berubah dan hal itu menjadi kendala utamanya.

Inovasi Stone Pengalaman kerja membuat Stone berpikir cepat dengan memodifikasi dan membuat sedotan yang lebih efisien dan aman.

Dan masih banyak lagi beberapa asal-usul mengenai peralatan makan satu ini.

Akhir-akhir ini ternyata sedotanStainless menjadi tren sebagai wadah gerakan ramah lingkungan.

Bahaya Sedotan Stainless

The Independent
The Independent

Elena Struthers-Gardner (60) tewas setelah cedera fatal otak akibat tertusuk sedotan metal

Tapi tahu enggak sih, ternyata ada beberapa kasus mengenai bahaya peralatan makan satu ini.

Dilansir dari The Independent pada Selasa (9/7/2019), seorang wanita meninggal setelah mengalami kecelakaan yang melibatkan sedotan metal.

Insiden ini terjadi pada November 2018 dan dinyatakan sebagai kecelakaan.

Wanita berusia 60 tahun itu terbunuh ketika dia jatuh ke sedotan metal yang menusuk rongga matanya dan meembus otaknya.

iStockphoto
Bogdan Kurylo/iStockphoto

Sedotan dari bahan stainless steel.

Baca Juga: Dulunya Kuburan, Raffi Ungkap Fakta Mencengangkan Rumah Mewahnya, Mulai dari Bau Amis hingga Sering Dengar Suara Ketukan Kaki

Dilapokan kejadian tragis bermula ketika Elena Struthers-Gardner (60) sedang membawa gelas minum dan pingsan di rumahnya di Poole, Dorset, Inggris.

Setelah pingsan di dapurnya pada 22 November 2018, pasangannya, Mandy Struthers-Gardner, menemukannya tertelungkup dan membuat 'suara gemericik yang tidak biasa'.

Sedotan logam 10 inchi, yang ditopang oleh tutupnya, masuk ke mata kirinya dan menyebabkan cedera otak fatal.

Wah seram juga yah IDEA lovers, selalu berhati-hati!

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya