Seluas 125 M, Intip Aplikasi Batu Alam Dipadukan dengan Warna Netral di Apartemen

IDEAonline -Apartemen kerap dijadikan alternatif kaum urban sebagai tempat tinggal di tengah kota.

Selain lokasinya yang strategis, karena dekat dengan area perkantoran, harga apartemen juga dinilai lebih terjangkau dibandingkan rumah.

Namun, walaupun letaknya di tengah kota yang penuh dengan kebisingan, apartemen juga harus didesain senyaman mungkin untuk dihuni.

Desain apartemen yang satu ini bisa menjadi contoh apartemen nyaman di tengah kota.

Berlokasi di Gandaria, Jakarta Selatan, yang dekat dengan area perkantoran, apartemen ini didesain dengan tema “living in harmony with nature”.

Sang desainer interior, Helen Agustine, Linda Agustina, dan Theodore Edward dari Seniman Ruang mengatakan bahwa tema tersebut dipilih untuk menciptakan suasana alami dan nyaman ke dalam apartemen.

Baca Juga: Hasil Renovasi, Hunian Seluas 116 M Ini Miliki Fasad Bercahaya, Dalemnya Bikin Kaget!

Tema tersebut diwujudkan melalui pemilihan material dan warna-warna natural.

Di apartemen ini, sang desainer menggunakan batu alam pada beberapa sisi dinding.

“Batu alam palimanan putih digunakan sebagai backdrop di beberapa ruang untuk meng-infuse nuansa alam liar ke dalam apartemen, di mana pengguna dapat merasakan ‘living in harmony with nature’ walaupun berada di dalam sebuah apartemen,” ujar Helen.

Batu tersebut dipilih karena warnanya yang samar dan coraknya yang tidak beraturan sehingga memberikan tekstur yang artistik dan natural, apa adanya.

“Batu ini tidak di-coating, permukaan aslinyalah yang ditonjolkan sebagai seninya,” tambah Helen.

Baca Juga: Berorientasi ke Taman, Hunian Seluas 275 M ini Seolah Menyatu dengan Alam!

Batu alam tersebut dapat ditemui di dinding ruang tamu, ruang makan, dan ruang tidur utama.

Selain melalui material alam, warnawarna natural juga dipilih untuk menguatkan tema. Warna netral, seperti cokelat dan putih, digunakan sebagai warna yang dominan pada apartemen ini agar pemilik tidak cepat bosan.

Menurut sang desainer, warna ini juga bisa menjadi “kanvas” netral bagi pemilik dalam mengisi apartemen dengan barang-barang miliknya.

Warna tersebut juga memiliki harmoni yang baik dengan material alami seperti baru alam.

Tak hanya material dan warna yang dipikirkan oleh sang desainer. Pemilihan furnitur juga punya peran penting.

Baca Juga: Seolah Menyatu dengan Taman, Hunian Seluas 250 M Ini Hadirkan Gaya Tropis di Dalamnya

Setiap detail serta fungsi pada furnitur didesain secara apik.

Helen bercerita bahwa sang klien, Axel dan Sarah, merupakan orang yang sangat mengutamakan detail dan fungsi dari desain.

“Setiap desain yang kami berikan akan dikaji dengan detail oleh klien. Contohnya, hingga ke setiap desain dalam meja pantri dan pembagian rak-raknya diuraikan dan disesuaikan dengan kebutuhan pemilik.

Begitu pula pada ruang-ruang lainnya.

Proses approval membutuhkan waktu yang cukup lama dari klien untuk mempertimbangkan dengan baik-baik perpaduan mood dan warnanya,” cerita Helen.

Di apartemen seluas 125 m2 ini, beberapa furnitur custom dan multifungsi digunakan.

Satu hal yang menarik ialah penggunaan ranjang master bedroom dengan alas konsep tatami di ruang tidur utama.

Baca Juga: Bergaya Skandinavia, Tilik Tampilan Hunian Urban Seluas 75 M yang Asik Banget Buat Ditiru!

“Dengan konsep tatami, ruangan terasa lebih luas, dan view tempat tidur ke jendelajendela yang besar di sekelilingnya juga dapat maksimal dan tidak terhalang, dibandingkan dengan storage vertikal yang akan membuat ruangan terasa sempit.

Tatami ini, selain sebagai storage, juga digunakan sebagai alas tempat tidur, sehingga pemiliknya tidak perlu membeli furnitur baru untuk kaki ranjangnya,” ujar sang desainer.

Selain itu, di apartemen ini juga ada ranjang anak yang didesain menyatu dengan wardrobe, meja kerja yang dapat ditarik menjadi meja tambahan yang lebih luas, dan pantri yang juga berfungsi sebagai meja bar.

Baca Juga: Begini Asiknya Tampilan Rumah Kantor Seluas 150 M yang Menggunakan Lebih dari Dua Gaya Sekaligus

Untuk dekorasi, tidak banyak pernik yang ditemukan pada apartemen ini, hanya ada -beberapa keranjang anyaman, karpet dan bantal-bantal bernuansa putih, hitam, dan abuabu, juga beberapa bunga kering, dan tableware kayu.

Dekorasi yang dipilih juga tetap mengandung warna netral dan masih menggunakan materialmaterial alam.

Dengan demikian, suasana alam sesuai tema yang dipilih pun berhasil tercipta di apartemen ini.

(*)