Laporan Tabloid Rumah 178
IDEAonline - Menata ruang kerja, bukan perkara susah jika Anda mengerti tekniknya.
Selain mempermudah pencarian file di kemudian hari, meja pun tampak cantik dan dapat membuat Anda semakin fokus dalam bekerja.
Baca Juga: Simak Begini Cara Buat Rumah Nyaman Tanpa Biaya, Ternyata Mudah!
Walaupundi rumah terdapat pembantu yang dapat difungsikan layaknya seorang offce boy di kantor, sebaiknya pekerjaan menata ruang kerja jangan diserahkan sepenuhnya kepada mereka.
Kenapa? Ini guna menghindari adanyaFile-file penting yang terselip dan tercampur aduk dengan File lainnya.
Jika terjadi hal seperti ini, dipastikan Anda sendirilah yang akan dibuat repot dan frustasi ketika file tersebut tak kunjung diketemukan.
Baca Juga: Jauh dari Kesan Horor, Hunian 220 M yang Berasal dari Bangunan Tua Ini Malah Bikin Jatuh Hati
Di sisi lain, ada anggapan bahwa kerapian dan kebersihan meja kerja mencerminkan karakter pemiliknya.
Karena kebersihan dan kerapian meja disinyalir dapat meningkatkan kinerja kerja Anda.
Untuk menjaga kerapian ruang kerja, cukup luangkan waktu sejenak.
Menata ruang kerja, bukan perkara susah jika Anda mengerti tekniknya.
Kuncinya adalah kedisiplinan. Berikut ini beberapa hal yang dapat mempermudah Anda merapikan meja hingga enak digunakan dan dipandang.
Baca Juga: Berbaur dengan Alam, Intip Tampilan Rumah Seluas 278 M yang Mengeksplorasi Material
1. Kembalikan ke tempatnya.
Banyak jenis barang dan peralatan yang Anda butuhkan dalam satu kali melakukan pekerjaan.
Fungsinya pun bermacam-macam. Sebaiknya, setelah barang dan alat itu tak digunakan, segera kembalikan ke tempatnya semula.
Kebiasaan meninggalkan barang di atas meja harus segera ditinggalkan.
Karena selain membuat meja tampak penuh, juga dapat menghambat pekerjaan Anda.
Baca Juga: Berbaur dengan Alam, Intip Tampilan Rumah Seluas 278 M yang Mengeksplorasi Material
2. Pengarsipan.
Sistem pengarsipan adalah salah satu langkah yang biasanya dilakukan oleh kebanyakanorang, baik personal maupun instansi.
Menata ruang kerja, bukan perkara susah jika Anda mengerti tekniknya.
PilihlahFile sesuai dengan jenis, proyek, atau bulannya. Pemilihan ini sebenarnyatak memiliki aturan baku.
Yang jelas, tujuannya harus memudahkan Anda dalam hal pencarian file-file simpanan dan dapat dengan mudah ditemukan jika suatu saat dibutuhkan.
Salah satu contohnya yaitu dengan memberikan warna yang berbeda pada setiap map proyek.
3. Tempelkan label.
Label sangatlah penting dan membantu dalam hal pencarian berkas.
Baca Juga: Cocok untuk Relaksasi, Begini Nyamannya Kamar Mandi Tanpa Sekat Karya Dalam Negeri
Tempelkan label pada setiap area yang dianggap memudahkan Anda mengidenti fikasi file.
Anda pun tak perlu membongkar-bongkar isi file.
Tinggal lihat labelnya, dan temukan!
4. Lokalisasi dokumen.
Lokalisasi dokumen adalah hal yang wajib dilakukan.
Pilihlah dari mulai dokumen mana saja yang sering digunakan sampa jarang digunakan.
Baca Juga: Perlu Diperhatikan, Ini Letak Septictank yang Benar Kata Feng Shui
Jika file yang sering digunakan dicampur dengan yang jarang digunakan, Anda akan direpotkan dalam hal membereskan.
Setelah itu, gabungkan satu File proyek dalam satu binder.
File Anda pun tak akan berceceran dan Anda akan semakin mudah mencarinya.
Jangan lupa urutkan sesuai dengan tanggal.
5. Rapikan laci secarasistematis.
Laci adalah wadah yang dapat menampung banyak barang.
Anda bisa membuat atau menaruh kotak-kotak kecil di mana setiap kotak mewakili satu jenis barang.
Biasanya barang-barang itu mencakup klip buku, penjepit kertas, alat tulis, kartu nama, dan sebagainya.
(*)