Terkaget Terheran-heran Akibat Ubin Meledak? Begini Cara Perbaikinya!

Sabtu, 03 Agustus 2019 | 15:00
rilane.com

Lantai berwarna terang agar dapat menimbulkan efek meluaskan.

LaporanTabloidRUMAHEdisi 211

IDEAonline -Percaya nggak, keramik lantai merupakan salah satu elemen penting pada desain rumah? Ada alasannya kenapa keramik merupakan salah satu pilihan finishing lantai yang paling populer.

Meski banyak dipakai, bukan berarti keramik lantai menjadi pilihan yang mainstream dan membosankan.

Baca Juga: Mulai dari Konsep Green Living hingga Bekerja di Rumah, Hunian Seperti Ini yang Cocok untuk Para Millenial!

Dengan pemilihan pola, jenis, dan kreativitas, tentu keramik lantai bisa memberikan nilai estetis yang nggak kalah dari material flooring lainnya.

Terkadang ubin keramik lantaiterangkat ke atas dan pecah menjadi kepingan, dan menimbulkan suara keras menyerupai ledakan atau letusan.

Dok. Mortar Utama / Tabloid Rumah

Keramik meledak atau Popping

Biasanya hal ini terjadi pada satu deret ubin secara beruntun.

Penyebab:

Baca Juga: Jauh dari Perkiraan, Ternyata Media Sosial Indonesia Bawa Perubahan Besar di Dunia Interior Desain!

Adanya udara yang terperangkap di bawah lantai karena proses pengeringan yang tidak sempurna.

Penyebab lainnya adalah turunnya posisi lantai, proses muai susut pada keramik, atau perekat keramik yang kurang kuat menahan tekanan.

Material yang dibutuhkan:

Keramik lama yang masih baik atau keramik baru, bahan adukan atau semen instan, sendok semen, palu karet dan roskam bergigi.

Baca Juga: 6 Bulan Pasca Bercerai dengan Gading Marteen, Ternyata Wanita Ini Makin Kaya Raya, Kafe Miliknya yang Jadi Ladang Bisnis Ikut Tersorot

Solusi:

1. Angkatlah semua keramik yang terlepas.

Bersihkan permukaan lantai dari serpihan adukan kering.

Dok. Mortar Utama / Tabloid Rumah

Angkat semua keramik yang rusak

2. Tutuplah merata permukaan dengan adukan semen atau semen instan, lalu ratakan menggunakan roskam bergigi.

Baca Juga: Duh.. Lantai Kamar Mandi Rembes Lagi! Ini yang Harus Dilakukan

Dok. Mortar Utama / Tabloid Rumah

Tutup dengan adukan semen

3. Pasanglah keramik yang telah dibasahi air agar menjadi homogen (ada juga yang tidak perlu dibasahi).

DOk. tabloid Rumah

lalu ratakan menggunakan roskam bergigi.

4. Beri sedikit tekanan dengan cara mengetukkan permukaan lantai menggunakan palu/martil karet.

Baca Juga: Duh.. Lantai Kamar Mandi Rembes Lagi! Ini yang Harus Dilakukan

Dok. Mortar Utama / Tabloid Rumah

Beri sedikit tekanan dengan martil karet.

5. Setelah adukan kering, sekitar 3 minggu kemudian, tutuplah nat menggunakan bahan pengisi nat.

Baca Juga: Meninggal di Usia 42 Tahun, Begini Interior Resto Bakso Barbel Milik Agung Hercules yang Sempat Dikabarkan Bangkrut

Semoga membantu!

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya