IDEAonline - Jika tidak hati-hati menggeser benda berat, misalnya meja atau lemari, keramik bisa retak.
Baca Juga: Picu Kanker hingga Penyakit Pernapasan, Hindari 4 Titik Penyebab Polusi di Rumah
Penyebab:
Keramik tidak kuat menahan beban, terjadi pergerakan lantai, bahan perekat yang kurang baik, atau cara pasang yang tidak benar.
Material yang dibutuhkan:
Baca Juga: Penuh Air Mata, Begini Rumah Duka Agung Hercules yang ternyata Adalah Rumah Sahabatnya
Keramik lama yang masih bisa dipakai atau keramik baru, adukan semen atau semen instan, sendok semen, martil karet, dan roskam bergigi.
Solusi:
1. Bongkarlah keramik yang rusak menggunakan sendok semen.
Amati keramik di sekitarnya yang mungkin juga harus dibongkar karena kondisinya juga sudah kurang baik.
2. Bersihkan permukaan lantai dari serpihan adukan kering.
3. Lapiskan adukan mortar atau semen instan sesuai aturan pakai menggunakan roskam bergigi.
Daya sebar semen instan adalah 5m2/25 kg dengan ketebalan 3 mm.
Baca Juga: Ajun Perwira dan Jennifer Jill Pekerjakan 25 ART untuk Rawat Rumah Super Mewah yang Seluas 1000 M!
4. Pasanglah keramik dan berilah tekanan dengan mengetukkan palu karet pada permukaannya.
Baca Juga: Seluas 450 M, Begini Hunian Tropis yang Aplikasikan Bukaan pada Atap! 'Dalamnya Wow Banget'
Setelah adukan kering, sekitar 3 minggu kemudian, tutuplah nat menggunakan bahan penutup nat.
Semoga membantu!(*)