Seni Menyimpan agar Engga Bikin Rumah Jadi Sempit, Ini Tipsnya!

Senin, 05 Agustus 2019 | 16:00
ikea

Lemari berpintu, sesuaikan ukuran lemari dnegan laus ruang dan desain sesuai kebutuhan.

IDEAOnline-Tak sengaja mungkin kamu sering melakukan hal ini.

Baca Juga: Sudah Kaya dari Dulu, Mama Rieta Miliki Rumah Produksi hingga Bisnis Resor Mewah di Bali, Intip Huniannya yang Enggak Kalah Mewah

Demi menyimpan barang, kerap kali mengambil banyak lahan dan membuat ruang semakin sempit.

Bikin ini dan itu untuk dijadikan storage atau penyimpanan, dan nyatanya justru menambah banyak isi rumah.

Inilah beberapa tips agar terhindar dari kesalahan ini.

Baca Juga: Engga Zaman Simpan Koleksi di Peti, Ini Peran Open Storage Menurut Desainer

1.Banyak yang Bisa Dimanfaatkan

Jangan terjebak pada sesuatu yang sifatnya 2 dimensi karena ruang yang kamu tinggali itu bersifat 3 dimensi.

Ada banyak bagian dan tempat yang bisa dimanfaatkan untuk penyimpanan, dari mulai lantai, dinding, dan plafon.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menyimpan tumpukan barang yang tidak tertata rapi, tanpa harus menambah ruangan untuk membuat ruang penyimpanan baru.

Baca Juga: 5 Storage Kece Bikin Kamar Mandi Mungil Rapi, Ada Juga Buat Si Kecil!

idealhome.co.uk

Manfaatkan setiap jengkal ruang dengan tetap memerhatikan estetika dan kemudahan penggunaannya.

Sesuatu yang sangat sederhana juga bisa dilakukan yaitu dengan menyatukan beberapa perabot yang saling “berhubungan”.

Misalnya sebuah guci dapat menjadi tempat simpan yang manis bagi payung dan dapat diletakkan di dekat pintu masuk sebagai hiasan.

Prinsipnya adalah jangan biarkan sedikit pun celah yang “menganggur”.

Manfaatkan dan teruslah berkreasi.

Tidak peduli apa bentuknya, asalkan fungsional, aman, dan tidak meninggalkan sisi estetis bagi rumah.

Baca Juga: Ada Foto Shakira di Penjara, Simak Tips Memajang Foto Ala Jerry Aurum, Mantan Suami Denada

2. Barang Apa, Simpan di Mana?

Pikirkan ini sebelum menyimpan barang-barang kamu.

- Jenis dan fungsi barang. Meletakkan barang sesuai fungsinya akan memudahkan saat kita mau menggunakan.

Baca Juga: Hanya Seluas 120 M, Begini Asiknya Rumah Gaya Retro dengan Sentuhan Ocean Blue di Kamar Tidur

Misalnya, barang keperluan mandi, letakkan tak jauh dari kamar mandi.

- Sifat barang. Sifat barang menentukan di bagian mana dia harus disimpan.

Misalnya, perabot yang mudah pecah dan berat sebaiknya diletakkan di bagian bawah agar mudah diambil dan aman bagi barang itu sendiri.

Baca Juga: 7 Tips Cara Memajang Hiasan Dinding, Tak Hanya Bentuk Pigura

freshome

Jenis barang sesuaikan dengan penyimpanannya. Sepatu bisa disimpan dengan menggunakan open storage seperti ini

- Bentuk dan ukuran barang. Agar rapi dan efisien, sesuaikan bentuk dan ukuran barang

dengan tempat penyimpanan.

-Frekuensi pemakaian barang. Letakkan barang yang lebih sering dipakai pada area yang

lebih mudah dicapai.

-Keamanan barang. Barang berharga letakkan di tempat yang tak terlihat dan tidak mudah diambil orang.

Jika mungkin lengkapi dengan akses khusus sehingga tak setiap orang bisa mengambilnya.

Baca Juga: Cara Ini Bikin Lemarimu Rapi, Inilah 8 Barang dan Simpan Idealnya

3. Jangan Konsumtif

Foto Aditia Rianda/Properti Ardian Dewanto & Ratri Muditasari, Cisauk, Tangerang Selatan

Furnitur berdesain kompak cocok untuk rumah mungil.

Belilah barang yang benar-benar menjadi kebutuhan.

Baca Juga: Penghasilan Rp500 Juta Sekali Manggung, Pasha Ungu Miliki Rumah Bak Istana, Ada Mini Golfnya!

Fungsi menjadi pertimbangan paling utama untuk menentukan barang yang akan kamu beli.

Lalu, sesuaikan model dan ukuran setiap barang dengan luasan ruang dan gaya ruang.

Pilih furnitur yang mengangkat sekaligus proporsional terhadap skala ruang dan menambah keindahan ruang.

Baca Juga: Beri Kesan Segar, Tengok 5 Inspirasi Kabinet untuk Rumah Modern

Tag

Editor : Maulina Kadiranti