Hati-hati Akibatknya Fatal, Yuk Ciptakan Kamar Mandi Ramah Anak!

Kamis, 08 Agustus 2019 | 11:00
iStockphoto

Kamar Mandi Ramah Anak

RUMAH192

IDEAonline -Seperti dapur, kamar mandi juga berpotensi menjadi salah satu ruangan paling berbahaya bagi anak Anda.

Kiat berikut dapat menghindarkan si kecil dari bahaya dan tentu membuang kekhawatiran Anda.

Baca Juga: Mau Tau Cara Merawat dan Jenis Taman Vertikal? Jangan Skip yang Ini!

Pastikan anak tidak bisa masuk ke kamar mandi tanpa pengawasan Anda dengan cara memasang pengait di tempat tinggi pada pintu atau dengan memasang pengaman pada pegangan pintu.

House Beautiful/2LG Studio

Kamar Mandi Ramah Anak

“Untuk lantai, pilih keramik dengan permukannya kasar atau biasa disebut coated ceramic agar tidak licin.

Baca Juga: Mau Kurangi Kesan Angker di Taman? 5 Poin Ini Kudu Wajib Dilaksanakan!

Jika ingin memakai marmer, bisa ditambahkan karpet kamar mandi,” kata Primis Indayanti, ST, project architect dari konsultan arsitektur dan interior D-Associates.

Pastikan toilet selalu dalam keadaan tertutup dan pasang pengunci toilet agar anak tidak bisa mengangkat penutup toilet.

Anak-anak selalu ingin tahu, koordinasi tubuh belum sempurna, dan belum bisa menjaga keseimbangan.

Jika anak Anda membungkukkan badan karena panasaran dengan isi toilet, dia bisa kehilangan keseimbangan dengan mudah, jatuh dengan posisi kepala terlebih dulu, dan tenggelam meskipun airnya hanya setinggi satu inci.

Bobo.id
Ode

Kamar Mandi Ramah Anak

“Bathtub mini juga sudah mulai diproduksi beberapa merek sanitari. Biasanya bathtub mini permukaannya didesain tidak selicin bathtub standar.

Jika terpaksa memakai bathtub standar, awasi si anak karena permukaan bathtub itu licin,” jelas Primis.

Letakkan pisau cukur, gunting kuku, silet, dan peralatan tajam lain di dalam sebuah kabinet terkunci atau tergantung tinggi di dinding yang jauh dari jangkauan anak.

Jangan membuang peralatan tajam di tempat sampah yang Anda sediakan di kamar mandi. Anak bisa membuka tempat sampah itu dan memainkan benda-benda tajam.

Cabut pengering rambut, alat keriting rambut, dan peralatan lain yang mengeluarkan panas dari stop kontak setelah digunakan.

Letakkan semua kosmetika dan obat-obatan sabun dan sampo orang dewasa, vitamin rambut, gel rambut, pembersih lensa kontak, hairspray, cairan pencuci mulut yang mengandung alkohol, hingga cairan pembersih lantai di kabinet terkunci yang digantung tinggi.

Baca Juga: Makin Sejuk dengan Split Level, Begini Inspiasinya di Hunian 207 M

“Kunci pintu kabinet yg berisi perlengkapan mandi. Kran air panas juga sebaiknya diberi kunci (safety lock) agar tidak bisa dibuka si kecil,” kata Primis.

Jangan letakkan benda yang beraliran listrik di dekat wastafel atau bathtub. Apabila pengering rambut jatuh ke bathtub saat Anda memandikan bayi, Anda dan bayi bisa tersengat listrik.

Untuk memberi pengamanan ekstra, pastikan stopkontak di dekat wastafel atau bathtub dilindungi oleh ground-fault circuit interrupter (GFCI), perangkat yang mendeteksi perubahan arus listrik dan menghentikan aliran listrik seketika.

Setel pemanas air Anda dengan suhu tidak lebih dari 49derajat F.

Baca Juga: Enggak Mau Me Time Terganggu karena Tikus Lalu-lalang? Cegah Mereka Masuk dengan 7 Cara Ini

Temperatur air yang tidak terlalu panas mengurangi risiko kulit terbakar (hanya perlu waktu tiga detik untuk mendapatkan luka bakar serius pada kulit bayi).

Anda juga bisa memasang peralatan pada kran air yang mencegah risiko terbakar. Jangan lupa untuk memeriksa temperatur air sebelum Anda memandikan bayi.

Letakkan alas karet antiselip di dalam bathtub dan alas antiselip pada lantai di sisi bathtub untuk mencegah tergelincir.

Pasang plastik halus atau pelindung karet di sekitar bathtub untuk melindungi bayi jika suatu saat kepalanya terbentur.

Baca Juga: Sejuk Banget, Begini Inspirasi Hunian 3 Lantai yang Gunakan Secondary Skin pada Fasadnya!

Jangan pernah meninggalkan anak sendiri di bathtub, bahkan untuk waktu sesaat.

Langsung kosongkan bathtub setelah selesai digunakan untuk mencegah risiko tenggelam jika anak lepas dari pengawasan Anda.

Berhati-hatilah jika Anda suka mengoleksi sabun-sabun mini aneka bentuk karena benda koleksi Anda bisa berakhir di mulut si kecil.

Akan lebih aman jika Anda menyimpan koleksi sabun di sebuah rak terkunci atau di kamar tidur Anda sendiri.

Tisu gulung juga bisa membawa bencana. Jika Anda lengah sekejap saja, anak sudah mengulur tisu dan memasukkan sebagian ke dalam mulut. Letakkan tisu di luar jangkauan anak.

Pasang penutup pada stopkontak yang jarang Anda gunakan.

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya