Ada yang dari Bahan Daur Ulang, Begini Uniknya Ragam Pot Tanaman!

Kamis, 08 Agustus 2019 | 16:00
FOTO: RAHMI HASANAH PUTRI/LOKASI: WEIMAR, jERMAN

Untuk bunga-bunga yang memiliki daun dan bunga berukuran kecil, penempatan pada ornamen besi berbentuk sepatu ini menjadi hal yang juga unik. Berfungsi sebagai pajangan dan juga pot.

LaporanTabloidRUMAHEdisi 212

IDEAonline -Jika Anda cukup kreatif, banyak hal yang dapat Anda lakukan bagi tanaman-tanaman Anda agar tampil lebih cantik.

Anda memiliki lahan yang terbatas?

Bosan dengan pot tanaman yang bentuknya itu-itu saja? Cobalah berkreasi dengan pot berbentuk unik.

Bisa jadi, ide kreasi Anda menjadi hal menarik yang membuat pemandangan menjadi tidak biasa di dalam atau luar rumah Anda.

Halaman depan dan belakang yang tertata asri melalui kehadiran aneka tanaman di dalamnya, secara ekologis jelas sangat menguntungkan.

Baca Juga: Bantu Atasi Ruang Terbatas, Berikut Beragam Letak Ruang Penyimpanan

Rumah dapat bernapas lega karena mendapatkan kelancaran aliran udara segar.

Kedekatan dengan alam diyakini memberikan terapi kesehatan fisik dan mental bagi seluruh penghuni rumah.

FOTO: RAHMI HASANAH PUTRI/LOKASI: WEIMAR, jERMAN

Untuk bunga-bunga yang memiliki daun dan bunga berukuran kecil, penempatan pada ornamen besi berbentuk sepatu ini menjadi hal yang juga unik. Berfungsi sebagai pajangan dan juga pot.

Baca Juga: Didesain untuk Kebutuhan OOTD, Begini Asiknya Hunian 205 M yang Hidupkan Gaya Skandinavia di Ruma

Namun, bila rumah memiliki keterbatasan lahan, potensi hijau tumbuhan dapat diwujudkan dalam berbagai inovasi.

Salah satunya dengan penggunaan pot-pot tanaman di sekitar bangunan.

Pot-pot tanaman tak hanya berfungsi sebagai penghias, namun juga berfungsi menciptakan iklim mikro.

Dampaknya yaitu area taman dan sekitar bangunan menjadi lebih adem dan udara segar mengalir ke ruang dalam.

Jenis dan Bentuk Pot

Baca Juga: Unsur Penting, Ini Alasan Kenapa Warna Bisa Buat Orang jadi Fanatik

Sebaiknya pilihkan sesuai dengan jenis tanaman yang ingin diletakkan di dalamnya.

Jika memiliki tanaman-tanaman yang relatif pendek dan berukuran kecil, maka gunakan pot kecil.

Cobalah berkreasi meletakkan tanaman bunga di wadah yang mungkin jarang Anda bayangkan.

Pot berbentuk sepatu, misalnya, yang fungsi awalnya hanyalah hiasan di dalam rumah, bila dimanfaatkan sebagai pot tanaman akan terlihat sangat menarik.

Sedangkan untuk tanaman yang berukuran tinggi dan besar, sebaiknya gunakan pot yang lebih lebar dan besar.

Pot model guci atau model gentong, bisa jadi pilihan.

Baca Juga: Hati-hati Sebabkan Demam hingga Bengkak, Enggak Sangka Zamio Tanaman Pohon Dolar Berbahaya

Sebuah pot guci yang cantik bisa diletakkan di sudut teras.

Atau bila teras cukup besar, pot tersebut dapat diletakkan di antara kursi teras.

Bila pot bunga jenis guci yang dimiliki cukup antik, pot ini dapat diletakkan di dalam rumah dan menjadi focal point.

Baca Juga: Hati-hati Akibatknya Fatal, Yuk Ciptakan Kamar Mandi Ramah Anak!

Bahan Pot

Untuk material pot, ada berbagai macam pilihan.

Ada plastik, semen, gerabah, kayu, dan sebagainya. Atau, Anda juga bisa menggunakan benda-benda dengan fungsi lain, untuk pot.

Misalnya saja, alat penyiram tanaman yang terbuat dari aluminium, wadah bekas parsel, dan sebagainya.

Inilah beberapa inspirasi pot berbentuk unik yang akan membuat taman Anda terlihat menarik.

Dari Material Bekas

Anda dapat meletakkan tanaman di wadah-wadah bekas atau daur ulang.

Seperti pada contoh di sini.

Pot ini, selain dapat menjadi aksen yang indah, juga tetap berkontribusi untuk menghijaukan sekitarnya.

Baca Juga: Disiram 2-3 Seminggu, Ini Cara Merawat Tanaman Philodendron yang Tepat

Sebagai Pembentuk Suasana

Selain berfungsi sebagai penambah cantik area rumah, pot pun dapat dijadikan pembentuk suasana yang memberikan ciri khusus.

FOTO: RAHMI HASANAH PUTRI / LOKASI: ERFURT, JERMAN

Bentuk rangkaian serabut kayu yang dipilin menjadi sepeda menjadi ide menarik untuk peletakan tanaman.

Misalnya, untuk area belakang rumah yang difungsikan sebagai area makan outdoor, pot dengan model-model khusus seperti ini bisa menghidupkan area tersebut.

Baca Juga: Disiram 2-3 Seminggu, Ini Cara Merawat Tanaman Philodendron yang Tepat

FOTO: RAHMI HASANAH PUTRI / LOKASI: LEIPZIG, jERMAN

Pot kayu berfungsi sebagai penanda gerbang menuju area makan. Lighting pun dapat diletakkan di atas pot.

Menggunakan Material Alami

Tanaman hias dalam pot yang ramah lingkungan dapat memberi kesan alami.

Pot bentuk keranjang dari bahan rotan seperti ini dapat mewadahi berbagai macam jenis tanaman segar, baik tanaman berukuran kecil maupun besar.

FOTO: RAHMI HASANAH PUTRI / LOKASI: ERFURT, JERMAN

Pot berbahan rotan kayu merupakan perpaduan yang pas dengan jenis tanaman yang menjuntai keluar dari keranjang pot.

Baca Juga: Ternyata Hunian Tidak Butuh AC Jika Miliki Tanaman Rambat, Begini Cara Menanamnya!

Namun, pot seperti ini tidak untuk tanaman berakar besar.

Air yang berasal dari pot dapat keluar dari celah-celah rotan itu sendiri.

Bisa Menyimpan Air

Pot ternyata juga dapat berfungsi sebagai tempat penampung air.

Air ini berasal dari air tanah yang dialirkan ke toren, lalu menggunakan gaya gravitasi, dialirkan lagi ke pot.

LOKASI: KEDIAMAN DR. IR. BUDI FAISAL, MAUD, MLA – ECOPESANTREN PARONGPONG, BANDUNG

Pot bunga guci ini memiliki motif lingkaran-lingkaran kecil di luarnya, diletakkan di sudut teras.

Airnya sendiri bisa digunakan untuk keperluan mencuci kaki, tangan, atau menyiram taman sekitar, melalui keran yang disediakan.

Baca Juga: Mau Kurangi Kesan Angker di Taman? 5 Poin Ini Kudu Wajib Dilaksanakan!

Sebagai Pengarah

Pot tanaman memang dapat diletakkan di manapun.

FOTO: RAHMI HASANAH PUTRI  LOKASI: HEIDELBERG, jERMAN

Material pot sekilas tampak seperti anyaman yang dicat putih sehingga bunga semakin terlihat mencolok.

Jika diletakkan dan ditata mengikuti garis dinding, pot dapat berfungsi sebagai pengarah, seperti pada contoh di sini.

Baca Juga: Makin Sejuk dengan Split Level, Begini Inspiasinya di Hunian 207 M

Aneka tanaman hias bisa diletakkan “mengisi” dinding luar rumah.

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya