LaporanTabloidRUMAHEdisi 211
IDEAonline -Dapur yang diletakkan di belakang ternyata tetap bisa mengundang dampak negatif.
Masalahnya ternyata terletak pada posisi pintu.
Apa saja dampak negatifnya dan bagaimana mengatasinya?
Penempatan dapur di sisi luar tidak baik bagi keberuntungan penghuninya.
Pendapat ini mungkin membuat orang yang memiliki dapur di bagian belakang rumah merasa tenang-tenang saja karena menganggap sudah terlepas dari hal-hal negatif yang diakibatkan oleh posisi dapur yang salah.
Ternyata, dapur yang terletak di belakang pun bisa mendatangkan masalah.
Ada banyak kasus yang tidak kalah menarik berkenaan dengan tata ruang dapur yang sudah menempati sisi belakang bangunan rumah.
Problem Feng Shui ini terjadi karena posisi dapur yang sudah berada di bagian belakang tersebut dapat terlihat jelas dari pintu utama saat seseorang masuk ke dalam rumah.
Sulit Menabung Rezeki
Dapur yang terlihat dari pintu utama ini tidak dibenarkan dalam Feng Shui karena dapat mengundang banyak masalah khususnya yang berkaitan dengan rezeki.
Penghuni akan sulit menabung rezekinya walau sebetulnya pendapatan yang diterima diperhitungkan lebih dari cukup.
Posisi dapur yang terlihat dari pintu utama juga akan mengundang rasa iri orang luar dengan keberuntungan penghuni.
Kesimpulan analisa berdasarkan perhitungan Feng Shui tentang kasus dapur yang penulis amati ini ternyata benar.
Banyak pemilik rumah mengeluh kepada penulis bahwa karier serta rezeki yang dimilikinya sebetulnya cukup baik, tetapi entah mengapa pengeluaran yang tidak terduganya pun sangat banyak dan sulit dikendalikan sehingga hanya menyisakan sedikit uang yang bisa ditabung.
Setelah dipelajari, ternyata ada 2 posisi pintu yang pantang dipasang berhadapan langsung, yaitu pintu dapur dan pintu masuk utama.
Dari sisi logika, ruang dapur yang bisa terlihat dari pintu masuknya karena pintunya bertatapan lurus dengan pintu masuk utama, telah menciptakan suasana yang kurang enak bagi tamu maupun penghuni rumah.
Ini sebetulnya juga bagian dari masalah etika yang bisa menciptakan ketidaknyamanan.
Tamu yang memasuki rumah seseorang sudah pasti akan melalui pintu utama.
Dari pintu inilah akan terlihat langsung keadaan rumah tersebut pada kesan pertama kali ia masuk.
Apabila para tamu dapat melihat jelas seluruh isi ruang dapur yang pada saat itu sedang berlangsung kegiatan masak-memasak, tentunya ruang dapur tidak dalam keadaan rapi, bahkan sebaliknya mungkin terlihat sangat berantakan dan kotor.
Keadaan yang kacau atau kotor ini tentunya akan mengundang kesan yang kurang baik dalam benak sang tamu.
Mungkin saja kedatangannya akan menawarkan bisnis baik yang menguntungkan tetapi akhirnya dibatalkan karena ia menangkap kesan yang kurang menyenangkan yang terlihat saat ia bertamu.
Dari sisi penghuni, apabila ada tamu datang dan saat itu sedang masak dengan keadaan ruang dapur yang kacau dan kotor, maka keadaan ini sering mengundang rasa malu.
Komposisi tata ruang seperti ini tentunya akan mendatangkan suasana yang kurang menyenangkan bagi kedua belah pihak.
Tetap Berdampak Buruk
Posisi pintu dapur dan pintu utama yang saling berhadapan ternyata tetap mendatangkan dampak buruk walau mungkin dapur itu bersih karena sedang tidak ada kegiatan masak-memasak.
Kondisi ini pun ternyata juga tetap akan mengundang analisa lain yang kurang baik.
Kondisi dapur yang bersih ini bisa mendatangkan gambaran bahwa nyonya rumah ternyata tidak pernah memasak, malas, atau masakannya dinilai terlalu irit dan tidak sesuai dengan keadaan pemilik rumah.
Jadi, apapun yang terlihat dari dapur ini, baik dalam keadaan bersih maupun kotor akan selalu mendatangkan pergunjingan negatif.
Halangi Pandangan Langsung
Perlu diingat juga bahwa kesan pertama seorang tamu yang berkunjung ke suatu rumah dibangun dari ruang tamu.
Oleh sebab itu, sesuatu yang kurang berkenan dari dalam rumah sebaiknya tidak diperlihatkan pada orang luar.
Pembenahan untuk kasus ini sebenarnya tidaklah sulit.
Tutup saja pintu dapur yang berhadapan dengan pintu utama ini dengan dinding masif yang bisa menghalangi pandangan dari depan langsung.
Atau, alternatifnya, cukup berikan penyekat berupa mebel sehingga posisi ruang dapur beserta isinya tidak terlihat dari ruang tamu.
Pada dasarnya, ilmu Feng Shui menjabarkan suatu konsep untuk menciptakan atmosfer kenyamanan, yang kalau diikuti akan membawa kebaikan bagi batin dan jiwa penghuninya.
Jadi bukan suatu konsep yang menyimpang dari norma etika.
Berdasarkan analisa ini maka dilakukan pembenahan tata letak berdasarkan Feng Shui.
Ternyata benar! Beberapa waktu kemudian, setelah dilakukan pembenahan Feng Shui, keberuntungan pemilik rumah semakin nyata dan sebagian besar rezeki yang diperoleh penghuninya bisa ditabung.
Selain itu, karier dan usahanya mulai naik kembali karena tidak banyak orang luar yang menyaingi maupun mengganggunya. Kehidupan penghuninya pun tenang dan damai.
(*)