Begini Inspirasi Apartemen Mungil Bak di Rumah Tapak, Modern Banget!

Sabtu, 17 Agustus 2019 | 09:00
Foto Adeline Krisanti / Desain Fariesca Sarah (Citra Duta Artistry) / Lokasi Gallery West, Kebon Jer

Memadukan Hobi dan Seni

Laporan Majalah IDEA Edisi 153

IDEAonline- Rumah seharusnya adalah tempat di mana penghuninya merasa paling nyaman. Tidak peduli besar atau kecil.

Tidak peduli pula apakah itu rumah yang menapak tanah atau sebuah apartemen. Sebuah apartemen di bilangan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, ini menunjukkan hal tersebut.

Baca Juga: Dinding Plesteran Belum Kering Sudah Langsung Diaci? Ini Dia Solusinya

Sebuah apartemen dapat dirancang sedemikian rupa agar membuat penghuninya senantiasa “feel at home”.

Pria lajang pemilik apartemen ini masih muda. Baru 30-an tahun usianya. Namun soal kenyamanan bertinggal, ia tidak mau berkompromi.

Seolah ingin menampik stigma yang sering diberikan orang bahwa rumah bujangan biasanya tidak terurus, si pemilik ini justru memikirkan desain huniannya dengan sangat cermat.

Foto Adeline Krisanti / Desain Fariesca Sarah (Citra Duta Artistry) / Lokasi Gallery West, Kebon Jer

Memadukan Hobi dan Seni

Dibantu seorang desainer interior, ia ingin unit apartemen ini benar-benar menjadi sebuah “rumah”. Rumahnya. Kata kunci mewujudkan rumah yang nyaman adalah personalisasi.

Desain yang dibuat sesuai dengan karakter penghuni rumah setidaknya sudah memberi satu jaminan bahwa penghuni betah di dalamnya.

Selebihnya, dibutuhkan kepekaan seorang desainer untuk secara lengkap mewujudkan hunian yang mampu menjawab kebutuhan penghuninya, juga memanjakan mata.

Baca Juga: Barcelona Chair, Begini Tampilan Modern Kursi Sepanjang Masa

Tema “modern, young, and hip” dipilih untuk mewakili sosok penghuni yang selain belia, juga menyukai seni.

Unsur kejutan hadir di berbagai ruangnya yang menyimbolkan jiwa muda yang ekspresif.

Apalagi si pemilik bekerja di bidang kreatif yang butuh tempat tinggal yang dapat melahirkan inspirasi.

Foto Adeline Krisanti / Desain Fariesca Sarah (Citra Duta Artistry) / Lokasi Gallery West, Kebon Jer

Memadukan Hobi dan Seni

Menurut Fariesca Sarah, desainer interior unit ini, kejutan-kejutan ditampilkan melalui berbagai elemen.

Salah satunya adalah warna. Secara umum, palet warna yang diterapkan pada apartemen ini adalah warna-warna natural seperti kecokelatan, hitam, dan putih.

Baca Juga: Dibangun dari Bahan Daur Ulang, Begini Indahnya Restoran di Bali!

Namun, di beberapa bagian muncul warna yang lebih berani seperti merah yang berfungsi sebagai aksen pemberi kejutan.

Pemilihan furnitur dan aksesori juga mempertimbangkan konsep yang sama. Pada ruang keluarga, misalnya.

“Di ruang ini, nuansa kayu yang warm dan warna hitam putih dikejutkan dengan aksen warna merah pada armchair,” jelas Fariesca.

Foto Adeline Krisanti / Desain Fariesca Sarah (Citra Duta Artistry) / Lokasi Gallery West, Kebon Jer

Memadukan Hobi dan Seni

Sementara, di kamar tidur utama, di tengah desain yang sangat modern dengan penggunaan black mirror pada headboard, tiba-tiba muncul chandelier yang kesannya lebih klasik.

Foto Adeline Krisanti / Desain Fariesca Sarah (Citra Duta Artistry) / Lokasi Gallery West, Kebon Jer

Memadukan Hobi dan Seni

Bentuk yang tidak biasa juga muncul pada pantri. Lengkungan-lengkungan asimetris menghiasi bagian depan mejanya.

Baca Juga: Intip Inspirasi Interior Ruang dengan Pola Paling Abadi Dalam Sejarah Interior

Bak karya seni yang dibuat tidak ada duanya, pantri yang dibuat secara customize ini juga ingin menujukkan bahwa pemiliknya adalah seseorang yang menyukai seni.

Foto Adeline Krisanti / Desain Fariesca Sarah (Citra Duta Artistry) / Lokasi Gallery West, Kebon Jer

Memadukan Hobi dan Seni

Agar unit ini lebih personal, beberapa pernak-pernik yang berkaitan dengan hobi pemilik dimasukkan sebagai unsur penghias ruang.

Hobi otomotif, khususnya vespa kuno, diperlihatkan dengan memajang artwork dan miniature di berbagai sudut ruang.

Baca Juga: Hobi Travelling, Pasangan Ini Pilih Gaya Santorini dengan Built In Furnitur, Hasilnya Wow Banget!

Melalui desain interior yang didesain dengan saksama, tanpa bicara, si pemilik hunian seolah sudah bercerita tentang dirinya.

Yang utama, si pemilik merasa sangat nyaman di rumah dengan dikelilingi benda-benda kesukaannya.

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya