LaporanTabloidRUMAHEdisi 215
IDEAonline -Saat mendesain kamar anak, baik merancang maupun memilih dan menata furnitur yang ada di dalamnya, tak hanya keindahan dan kenyamanan yang diutamakan.
Baca Juga: Selalu Bikin Gagal Fokus, Begini Inspirasi Tegel Kunci di Backsplash hingga Lantai Rumah
Karena kebutuhan anak lebih kompleks dari orang dewasa, fokus perhatiannya pun berbeda. Berikut ini hal-hal yang sebaiknya tak dilupakan saat mendesain sebuah kamar anak.
1. Mudah Dipindahkan
Furnitur dan elemen-elemen lain yang terdapat di kamar anak sebaiknya mudah pindah-pindahkan.
Selain meringankan penataannya, furnitur yang mudah dipindahkan memungkinkan banyak perubahan.
Dengan begitu, anak tidak akan cepat bosan dengan penataan kamarnya.
Apalagi jika anak ikut diajak menentukan letak-letak furniturnya.
Ia pasti akan lebih mencintai kamarnya!
2. Ergonomis
Anak-anak, dengan tubuh mungilnya, akan lebih nyaman menggunakan furnitur yang khusus dirancang bagi dirinya.
Karena itu, sediakan perabot khusus anak, terutama yang sering ia gunakan dalam jangka waktu panjang, seperti kursi dan meja.
Lemari rendah dapat disediakan agar anak dapat diajarkan untuk menyimpan barangnya sendiri.
3. Berkelanjutan
Desain yang diaplikasikan pada kamar anak sebaiknya dapat digunakan dalam jangka waktu panjang.
Ini dapat berarti modelnya tidak terlalu mengikat secara usia dan materialnya pun dipilih yang tidak berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan, dan sedapat mungkin dapat didaur ulang.
4. Aman
Masalah keamanan menjadi sangat penting bagi anak-anak karena selain geraknya belum sempurna, pemahaman mereka tentang bahaya juga masih terbatas.
Usahakan furnitur dan elemen lain di dalam kamar tidak mengandung benda tajam, lantai yang licin, dan benda-benda panas. Hindari juga kontak listrik yang mudah dijangkau.
5. Ramah
Karena terlalu bersemangat mendesain, tak jarang tercipta benda-benda berbentuk unik yang cenderung aneh.
Bagi kamar anak, seharusnya ini dihindari.
Sediakan benda-benda yang secara desain tidak melenceng jauh dari fungsi awal dan dari bentuk yang sudah akrab.
Baca Juga: Tilik Kamar Mandi Artis Hollywood yang Selalu Jadi Pusat Perhatian
Dengan begitu, anak akan mudah menggunakan benda tersebut.
6. Menyenangkan
Jangan lupakan bahwa dunia anak adalah dunia bermain.
Tambahkan hal-hal yang sifatnya permainan ke dalam desain kamarnya.
Warna-warna cerah dan bentuk-bentuk yang merangsang imajinasi dapat ditambahkan.
Lebih baik lagi, sisipkan nilai-nilai yang harus dipelajarinya dalam permainan bentuk tersebut.
Baca Juga: Ternyata Bisa Lho Buat Rumah Makin Lapang dengan Lantai Motif, Homogeneous Tile Jadi Solusi
Selain itu, desain yang tercipta juga harus menyenangkan dari sisi orangtua, yaitu soal bujet.
(*)