LaporanTabloidRUMAHEdisi 220
IDEAonline -Sebagai binatang pengganggu, semut di dalam rumah harus dikendalikan.
Cara paling efektif mengendalikan semut, menurut Upik adalah mencegahnya masuk ke rumah.
“Semut masuk ke dalam rumah dengan sebuah alasan, biasanya untuk mencari makanan dan minum.
Jadi, jangan lupa menyimpan makanan dengan aman di tempat yang baik dan bersih setelah selesai makan.
Juga periksa pipa yang bocor, khususnya di bawah tempat pencuci piring.
Bangkai serangga dapat merangsang kerumunan semut, sehingga menjadi tempat-tempat di mana mereka biasanya berkerumun,” jelasnya.
Pencegahan juga bisa dilakukan dengan cara memutuskan kontak antara sarang semut dengan rumah, misalnya memangkas dahan-dahan pohon yang panjang menjuntai hingga menyentuh dinding rumah.
Dengan demikian, semut tidak diberi kesempatan untuk mencapai rumah.
Cara-cara berikut juga sering dilakukan orang, seperti meletakkan atau menaburkan bahan-bahan yang tidak disukai semut di beberapa titik yang sering dilaluinya.
Menggunakan bahan alami
Bahan-bahan tersebut antara lain serbuk kapur barus, kopi, cengkeh, kayu manis, air panas. Bisa juga menggunakan daun mint, atau teh celup aroma peppermint.
Bahan-bahan ini memang belum diuji secara klinis, namun Upik tidak mempermasalahkannya. ”Tidak ada salahnya mencobanya dulu. Lagi pula selain murah, aman bagi manusia dan lingkungan,” katanya.
Bagaimana jika semut sudah terlanjur masuk ke dalam rumah? Cara paling sederhana adalah menyingkirkan apa yang membuat semut tertarik, dan membuangnya.
Atau, bisa juga menggunakan pestisida. Pestisida bentuk umpan paling banyak dilakukan.
Racun bentuk umpan
Salah satu pestisida bentuk umpan adalah “kemut”.
Racun semut ini berbentuk remah roti. Cara menggunakannya menaburkannya di beberapa titik yang sering dilalui semut.
Karena dianggap berupa makanan, semut memakannya dan membawanya ke sarangnya.
Dalam 2 x 24 jam, pestisida akan meracuni semua makanan yang ada di sarangnya.
Dengan demikian semua semut akan keracunan dan akhirnya mati, termasuk ratu semut.
Satu koloni semut memiliki 1 ratu yang pekerjaannya hanya berkembang biak (bertelur).
Jika ratunya mati, maka tamatlah riwayat koloninya.
Selamat mencoba!
(*)