Bingung Cara Rawat Anggrek yang Benar? Ternyata Anggrek Tak Perlu Dipupuk, Ini Alasannya

Senin, 09 September 2019 | 17:30
dok tribun

anggrek

LaporanTabloidRUMAHEdisi 216

IDEAonline- Anggrek dikagumi dan disukai banyak orang karena bunganya yang indah dan menawan.

Namun, apa jadinya jika sang tanaman malas berbunga? Simak seluk-beluk merawat anggrek agar tumbuh sehat dan rajin berbunga.

lalaplus

anggrek

Makanan Harus Cukup

Menurut Ir. Edhi Sandra, MSi, Kepala Unit Kultur Jaringan, Bagian Konservasi Tumbuhan, Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata, Fakultas Kehutanan, IPB Bogor, merawat anggrek agar tumbuh sehat dan berbunga kembali, tidak sulit.

Baca Juga: Ririn Dwi Ariyanti Bahagia Tinggal di Rumah Lengkap dengan Dapur Mewah, Begini Kehidupannya Setelah Menikahi Mantan Suami Ikke Nurjannah

“Yang utama, cadangan makanannya harus cukup.

Jika makanannya kurang, jangan harap tanamannya berbunga.

Bahkan tumbuh sehat saja, belum tentu. Agar bisa berbunga kembali, cadangan makanannya harus lebih besar dari kebutuhan tanaman sehari-hari,” katanya.

Kegagalan dalam membungakan kembali anggreknya, menurut Edhi, disebabkan adanya persepsi yang keliru di masyarakat.

Orang awam mengganggap anggrek tidak perlu dipupuk, tetapi cukup disiram saja sebagaimana anggrek dapat tumbuh baik di hutan.

Baca Juga: Jatuh Bangun dari Bangkrut hingga Jual Rumah, Sineas satu ini Dikabarkan Kena Stroke pada Usia 47 Tahun

“Anggapan ini tidak benar sama sekali.

Media tanam anggrek seperti pakis, arang, atau moss, sangat minim, atau bahkan tidak memiliki makanan sama sekali.

Baca Juga: Rumah Mewah Siti Nurhaliza Setelah 13 Tahun Nikahi Datuk Beranak 4

Karenanya anggrek harus diberi makan,” ujar Edhi.

Beri Pupuk Lengkap

Makanan seperti apa yang dibutuhkan anggrek?

Edhi menambahkan, makanan utama anggrek terdapat dalam pupuk.

Pupuk yang diberikan adalah pupuk lengkap (ada juga yang menyebutnya pupuk majemuk NPK), seperti Growmore, Hyponex, atau Gandasil.

Zat makanan (unsur hara makro dan mikro) diperlukan dalam komposisi yang tepat dan jumlah yang pas.

Untuk menunjang proses pembungaan, pilih pupuk lengkap dengan unsur P dalam jumlah yang lebih banyak, misalnya komposisi NPK nya 10:30:30.

Pupuk lengkap, yang biasanya dalam butiran padat, terlebih dahulu dilarutkan dalam air dengan konsentrasi sesuai anjuran.

Baca Juga: Rumah Mewah Siti Nurhaliza Setelah 13 Tahun Nikahi Datuk Beranak 4

Selanjutnya, larutan pupuk disemprot atau disiram ke bagian akar tanaman.

Pemupukan dilakukan secara teratur 2 hari sekali pada pagi hari sebelum cahaya matahari mengenai tanaman.

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya