Sampah Merupakan Kekhawatiran pada Dewasa Ini, Ternyata Kebanyakan dari Sampah Rumah Tangga

Selasa, 10 September 2019 | 14:30
Sotheby's International Realty/House Beautiful

Dapur Coastal Sandra Bullock

Laporan Majalah IDEA Edisi 187

IDEAonline- Salah satu masalah besar dalam lingkungan kita adalah sampah.

Sampah yang menumpuk tak hanya merusak keindahan lingkungan, tetapi juga dapat menjadi sumber penyakit.

Ironisnya, penyumbang besar sampah berasal dari rumah tangga.

Baca Juga: Suhu Terlalu Tinggi Ganggu Kesehatan, Ini Cara Usir Panas dari Rumah

Dinas Kebersihan DKI Jakarta pada 2011 pernah mencatat bahwa dari total sampah di Jakarta, 65% berasal dari perumahan.

Dari sekian banyak ruang di rumah, dapur menjadi ruang yang menghasilkan sampah paling banyak.

bulbhead

Tempat sampah di meja

Pasalnya, di sinilah terjadinya sampah berupa sisa makanan yang tak habis dikonsumsi (food waste),

sampah bisa sisa makanan saat produksi (potongan satur atau buah yang tidak digunakan), hingga sampah plastik pembungkus makanan.

Jika diklasifikasikan, sampah dapur terbagi menjadi dua, yakni sampah organik dan sampah anorganik.

Baca Juga: Tidak Sulit, Intip Trik Merawat Anggrek agar Tumbuh Sehat dan Berbunga

Sampah organik disebut juga “sampah basah” yang dapat terurai secara alami.

Contoh sampah organik adalah sisa bahan makanan, ampas kopi, kulit telur, kulit buah, dan daun kering.

Sedangkan sampah anorganik disebut juga “sampah kering” yang sulit sekali terurai.

Contohnya berbagai pembungkus plastik, botol minum, sedotan, kaleng, dan kaca.

koleksi ideaonline

Kurangi Sampah Mulai dari Dapur/ zero waste

Sampah organik, meskipun mulai terurai, jika dibiarkan menumpuk dapat menimbulkan bau busuk di dapur dan mengundang kuman.

Baca Juga: Tinggal di Rumah Mewah Bergaya Klasik, Terbongkar Pundi-Pundi Uang Dian Sastro Mulai dari Berbisnis Kuliner hingga Mukena

Lebih bahaya lagi sampah anorganik. Sampah anorganik yang tertimbun di tanah dapat menyebabkan pencemaran tanah dan lingkungan.

Begitu buruknya dampak dari menumpuknya sampah. Untuk menjaga lingkungan, yuk mulai kurangi produksi sampah dari rumah!

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya