Positive Energy House, Penerapan Feng Shui di Rumah Rawan Banjir

Rabu, 11 September 2019 | 10:00
Arsitek Atelier Cosmas Gozali/ Foto Fernando Gomulya

Ruang makan berhias artwork dan kaca cermin.

IDEAOnline-Feng Shui yang buruk pada rumah dapat dengan mudah menciptakan energi negatif bagi penghuni rumah.

Kesehatan yang buruk, stres yang tinggi, serta berbagai problem dapat terjadi pada penghuninya.

Atas dasar inilah, sesuai kebutuhan pemilik rumah, sang arsitek, Cosmas Gozali menerapkan konsep Feng Shui dalam perancangan desain rumah ini.

Menurut Cosmas, rumah-rumah yang didesain dengan penerapan Feng Shui cenderung memiliki bentuk yang aneh, karena Feng Shui sifatnya “memaksa”.

Baca Juga: Apartemen Ini Mendapat Sertifikat Greenship, Kriteria Ini Jadi Ukuran

Namun di tangannya, bangunan rumah 3 lantai yang didesain mengikuti aturan Feng Shui ini tidak menampakkan keanehan.

Bahkan bisa dibilang unsur Feng Shui tidak terasa di rumah ini.

Hal kedua yang menjadi perhatian bagi Cosmas dalam merancang desain rumah ini adalah lokasi rumah yang rawan banjir.

Berada di Jakarta bagian utara, tepatnya di bilangan Sunter, rumah ini kerap dilanda banjir 5 tahunan.

Sebagai solusinya, Cosmas menaikkan level dasar rumah hingga 1,5m dari muka jalan.

Baca Juga: Suhu Terlalu Tinggi Ganggu Kesehatan, Ini Cara Usir Panas dari Rumah

Arsitek Atelier Cosmas Gozali/Foto Fernando Gomulya

Kamar tidur dengan desain interior yang praktis dan kompak.

Sehat

Kesehatan rumah utamanya didukung oleh suplai udara dan cahaya alami ke dalam rumah. Menghadirkan courtyard adalah salah satu cara Cosmas menciptakan sumber pensuplai udara dan cahaya alami itu.

Tak tanggung-tanggung, ada 3 courtyard diletakkan Cosmas di dekat ruang-ruang yang strategis seperti di ruang keluarga, pantri, tangga, dan kamar tidur utama.

Ketiga courtyard berdesain open space ini menjadi sarana masukknya unsur alam ke dalam rumah dan membuat rumah lebih sehat.

Baca Juga: Pesona Art Panel Nan Elegan Ini Ciptakan Suasana Relaks dan Homey

Arsitek Cosmas Gozali/Foto Fernando Gomulya

Backpanel menjadi focal point.

Praktis

Faktor kepraktisan juga menjadi dasar bagi Cosmas dalam mengatur pola penataan ruang di rumah ini.

Praktis dalam penggunaan dan mudah dalam perawatan, adalah dua inti yang masuk dalam unsur kepraktisan.

Hal ini diwujudkan pada peletakan gudang dan ruang genset di area paling depan dekat dengan carport yang dipergunakan juga sebagai garasi motor.

Dari carport masuk ke dalam rumah (masih di lantai dasar), area servis, seperti ruang pembantu, kamar mandi tamu, dan garasi mobil diletakkan.

Garasi ini dibuat besar dan lapang.

Alasannya, di area carport dan garasi inilah kegiatan keluarga yang melibatkan orang luar sering dilakukan.

Baca Juga: Feng Shui: Kebersihan Dapur tentukan Banyak Rezeki, Ini Penjelasannya!

Arsitek Atelier Cosmas Gozali/Foto Fernando Gomulya.

Desain maju-mundur sebagai antisipasi cahaya dan tangga beton sebagai akses masuk.

Selain itu, pemilik rumah juga memiliki usaha catering,

Dengan menempatkan gudang di depan, maka segala urusan operasional kegiatan-kegiatan itu akan lebih mudah dilakukan.

Untuk menghilangkan kesan ruang yang sangat negatif (karena gudang ada di depan rumah) maka, atapnya dimanfaatkan untuk taman, sehingga keindahanlah yang tampak dari jalan maupun carport.

Baca Juga: 3 Posisi Kamar Tidur Ini Menyalahi Feng Shui, Cari Tahu Biar Beruntung

Akses Cepat dan Aman

Untuk mencapai lantai 1, banyak akses diciptakan.

Ada tangga beton di depan rumah, atau tangga yang diletakkan di dekat garasi.

Sistem pengamanan tangga di garasi dilengkapi pintu, tujuannya jika pemilik pergi meninggalkan rumah, pintu itu bisa dikunci sehingga penjaga, pembantu, maupun orang-orang yang ada di lantai dasar tidak bisa mengakses lantai atas.

Arsitek Cosma Gozali/Foto Fernando Gomulya

Backpanel sebagai penghias ruang keluarga yang menyatu dengan ruang kerja.

Penyaluran Hobi

Olah raga dan bermain musik adalah dua kegiatan yang sering dilakukan penghuni rumah.

Ini diakomodasi oleh Cosmas dengan menghadirkan ruang-ruang pendukung di lantai 1 berupa ruang fitness dan studio musik.

Agar pemilik rumah lebih nyaman, desain interiornya pun dibuat sesuai selera mereka.

Konsep total football diterapkan pada area ini karena kedua anak lelaki pemilik rumah penggemar berat salah satu klub bola ternama di Inggris.

Baca Juga: Ide Datang Tak Kenal Waktu, Ini Cara Mendesain Kamar Tidur bagi Pekerja Kreatif dan 3 Hobi Lain

Arsitek Atelier Cosmas Gozali/Foto Fernando Gomulya

Ruang kerja view ke bagian depan rumah dengan pengaplikasian full glass.

Nyaman

Ruang tamu, ruang keluarga, dan dapur bersih ada di lantai 2.

Dengan alasan kenyamanan, desain dibuat sedemikian rupa sehingga menciptakan suasana hangat bagi penggunanya.

Aksen warna oranye pada dapur, backpanel TV yang cantik pada ruang keluarga adalah beberapa contoh pengolahan desain ini.

Backpanel ini berupa kayu dan cermin di kedua sisinya.

Cermin ini fungsional dan juga estetik.

Selain cantik, dia juga memberi efek ruang menjadi tampak luas dan seolah ada ruang lagi di sebaliknya.

Baca Juga: Pakai Kaca untuk Efisiensi Listrik, Ini 7 Caranya Jangan Salah Kaprah!

Privat dan Tenang

Dengan alasan menjaga privasi dan penciptaan suasana tenang, maka kamar tidur utama dan kamar tidur anak diletakkan di lantai paling atas.

Ruang kerja pun ada di lantai ini.

Agar terbebas dari suasana tertekan dan bebas dari segala beban pekerjaan, diaplikasikan

full glass yang menghadap ke depan rumah.

View pun bebas memandang ke luar rumah.

Atas pertimbangan Feng Shui, dinding di belakangnya diberi warna dinding gelap karena tuntutan Feng Shui.

Baca Juga: Trik 'White on White' Beri Solusi agar Warna Putih Tak Membosankan

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya