Optimalkan Daya, Ini 7 Cara Hemat Rencanakan Instalasi Lisrik

Sabtu, 14 September 2019 | 08:00
idealhome.co.uk

Lampu juga bisa digunakan sebagai efek visual. Cermati instalasi untuk optimalkan daya.

IDEAOnline-Mengoptimalkan penggunaan daya, tak hanya ditentukan dari pilihan jenis lampunya.

Instalasi yang cermat ikut menentukan dicapainya penghematan.

Robertus Pawang, arsitek, memberikan kiat sebagai berikut.

Pertama, minimalkan pembagian grup listrik.

Semakin sederhana dan minim pembagian grup, semakin hemat pemakaian listriknya.

Minimalkan pembagian grup listrik

Kedua, bagi grup berdasarkan wilayah.

Pembagian grup listrik berdasarkan wilayah lebih hemat dalam pemakaian kabel dibandingkan pembagian berdasarkan beban listrik (beban lampu, beban stop kontak, beban alat elektronik yang besar kebutuhan watt-nya).

Ketiga, sakelar dan stop kontak berdekatan.

Posisi sakelar dan stop kontak diusahakan berdekatan, sehingga dalam 1 pipa conduit bisa dimasukkan 2 instalasi sekaligus (instalasi saklar dan instalasi stop kontak).

Untuk mencegah kebocoran arus listrik sebaiknya sambungan antar kabel memakai model tikus dari pada model kail.

Menjaga alat-alat elektronik dari petir dan arus listrik yang bocor, gunakan arde pada Boks PLN.

Baca Juga: Ciptakan Mood Baik di Setiap Ruang Pakai Warna Lampu, Ini Faktanya!

Baca Juga: Perlu Tambah Daya Listrik? Keamanan Paling Utama, Ini Caranya!

Bagi grup berdasar wilayah. Dekatkan letak sakelar dan stop kontak.

Keempat, boks panel dan meteran berdekatan.

Jenis kabel yang digunakan untuk fungsi ini harganya mahal.

Semakin pendek kabel, biaya yang dikeluarkan semakin murah.

Kelima, sesuaikan ukuran kabel dengan daya.

Pemilihan ukuran kabel disesuaikan dengan beban daya di rumah tersebut dan fungsi instalasi listriknya.

Misalnya untuk fitting lampu dipakai ukuran kabel 2 mm x 1,5 mm (kabel berisi 2 urat dengan ketebalan masing-masing urat 1,5 mm).

Sedangkan untuk stop kontak dengan daya terpasang digunakan kabel ukuran 3 mm x 2,5 mm.

Baca Juga: Perlu Tambah Daya Listrik? Keamanan Paling Utama, Ini Caranya!

Untuk rumah-rumah kecil dengan daya terpasang 900 watt, idealnya ukuran kabel 1,5 mm.

Rumus Daya

P=V x I

P = daya (watt)

V= tegangan listrik (volt-220v)

I = Arus Listrik (Ampere)

Maka jika daya terpasang 900 watt dan voltase PLN 220 volt, arus pada kabel listrik adalah 4 Ampere.

Menilik tabel penampang kabel, kabel dengan penampang 1,5 mm2 (arus aman 10 ampere dan arus maksimal 14 ampere) sudah cukup untuk dipakai di rumah tersebut.

Baca Juga: Pakai Kaca untuk Efisiensi Listrik, Ini 7 Caranya Jangan Salah Kaprah!

Hindari kebocoran lisrik.

Keenam, gunakan fitting lampu jenis outbow.

Daya sebar cahaya tipe outbow lebih luas dibanding dengan fitting lampu.

Misalnya, untuk penerangan satu kamar ukuran 3 m x 4 m dibutuhkan 1 titik lampu outbow, sedangkan jika menggunakan lampu jenis down light inbow diperlukan 2 titik lampu.

Baca Juga: Asal Taruh Lampu, Ruang Tak Cantik, Ini Cara Benar Arahkan Cahaya (1)

Baca Juga: Asal Taruh Lampu, Ruang Tak Cantik, Ini Cara Benar Arahkan Cahaya (2)

Gunakan fitting lampu jenis outbow.

Ketujuh, hindari kebocoran listrik.

Beberapa hal yang menyebabkan kebocoran listrik.

  • Kurang sempurna dalam teknik penyambungan kabel.
  • Isolator kabel ada yang terkelupas.
  • Saklar tidak berfungsi sempurna.
  • Sistem arde kurang sempurna.
(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya